Diberdayakan oleh Blogger.

Kiso model swan

nama kiso swan
harga Rp.90.000
manfaat membawa ayam
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu
nama kiso swan
harga Rp.90.000
manfaat membawa ayam
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu

bungkus jalu tipis

nama bungkus jalu tipis
harga Rp.45.000
manfaat pelindung jalu/kaki saat sparing
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu
nama bungkus jalu tipis
harga Rp.45.000
manfaat pelindung jalu/kaki saat sparing
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu

bungkus paruh ayam

nama bungkus paruh ayam
harga Rp.15.000
manfaat pengaman saat sparing
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu
nama bungkus paruh ayam
harga Rp.15.000
manfaat pengaman saat sparing
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu

tas ayam

nama tas ayam
harga Rp.40.000
manfaat buat membawa ayam
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu
nama tas ayam
harga Rp.40.000
manfaat buat membawa ayam
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu

jalu tanduk

nama jalu tanduk
harga Rp.100.000
manfaat jalu pasangan
stok 1set 2 pasang (import)
keterangan harga bisa berubah setiap waktu
nama jalu tanduk
harga Rp.100.000
manfaat jalu pasangan
stok 1set 2 pasang (import)
keterangan harga bisa berubah setiap waktu

gantungan ayam

nama gantungan ayam
harga Rp.110.000
manfaat Untuk gantungan ayam unthul buat sparing atau melatih
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu
nama gantungan ayam
harga Rp.110.000
manfaat Untuk gantungan ayam unthul buat sparing atau melatih
stok ada
keterangan harga bisa berubah setiap waktu

tips membuat kandang ayam bangkok

Kandang ayam bangkok, pastilah salah satu hal yang mesti Anda perhatikan ketika Anda berniat untuk beternak ayam bangkok atau hanya menjadikannya sebagai koleksi saja. Kandang yang berfungsi sebagai rumah tinggal ayam bangkok harus dibuat sedemikian rupa dengan memperhatikan beberapa hal agar ayam yang biasanya dijadikan ayam petarung ini bisa nyaman tinggal di dalam kandang dan tidak mengalami stress. Jika ayam stres bukankah hal tersebut akan merugikan Anda? Inilah tips membuat kandang ayam bangkok yang bisa Anda jadikan sebagai referensi nantinya.

Kandang Ayam Bangkok

Kandang Ayam Bangkok

Tips membuat kandang ayam bangkok yang pertama, buatlah tempat bertengger. Kandang ayam bukan hanya sekedar berbentuk kotak dan luas saja, tetapi tak ada salahnya Anda memperhatikan kesenangan ayam bangkok. Ayam bangkok adalah salah satu hewan yang suka bertengger. Agar ayam merasa nyaman tinggal di kandang, selain Anda membuat kandang dalam bentuk petak-petak, Anda juga harus membikinkan tempat tenggeran di masing-masing petak. Hal tersebut perlu Anda lakukan agar ayam tidak berebut saat ingin bertengger di kandangnya.


Kandang Ayam Bangkok Besar

Tips membuat kandang ayam bangkok yang kedua, buatlah lantai yang berongga. Demi kenyamanan ayam Bangkok dan kebersihan kandang, maka buatlah lantai yang berongga untuk kandang. Dengan lantai yang berongga, maka kotoran ayam langsung jatuh ke bawah dan tidak akan membuat kandang menjadi kotor. Bukankah jika kandang kotor, ayam Bangkok Anda juga bisa cepat sakit? Namun, kandang yang berongga hanya diperuntukkan untuk ayam Bangkok yang berumur di atas 3 bulan. Jika masih kurang, janganlah buat lantai berongga karena dikhawatirkan akan membahayakan keselamatannya.

Tips membuat kandang ayam bangkok yang ketiga, kandang dibuat dengan ketinggian sekitar 50 cm, diberi tempat makan dan minum. Kandang bukan hanya sekedar untuk tempat beristirahat saja bagi ayam Bangkok, tetapi juga tempat untuk tinggal sehingga Anda bisa mendesainnya supaya nyaman untuk ditempati. Dengan ketinggian kandang 50 cm, maka ayam akan bebas bergerak ke sana kemari. Sedangkan tempat makan dan minum juga harus Anda sediakan supaya mereka mudah saat merasa lapar dan haus. Semoga informasi tentang cara membuat kandang yang nyaman untuk ayam bangkok di atas bermanfaat bagi para pembaca.
Kandang ayam bangkok, pastilah salah satu hal yang mesti Anda perhatikan ketika Anda berniat untuk beternak ayam bangkok atau hanya menjadikannya sebagai koleksi saja. Kandang yang berfungsi sebagai rumah tinggal ayam bangkok harus dibuat sedemikian rupa dengan memperhatikan beberapa hal agar ayam yang biasanya dijadikan ayam petarung ini bisa nyaman tinggal di dalam kandang dan tidak mengalami stress. Jika ayam stres bukankah hal tersebut akan merugikan Anda? Inilah tips membuat kandang ayam bangkok yang bisa Anda jadikan sebagai referensi nantinya.

Kandang Ayam Bangkok

Kandang Ayam Bangkok

Tips membuat kandang ayam bangkok yang pertama, buatlah tempat bertengger. Kandang ayam bukan hanya sekedar berbentuk kotak dan luas saja, tetapi tak ada salahnya Anda memperhatikan kesenangan ayam bangkok. Ayam bangkok adalah salah satu hewan yang suka bertengger. Agar ayam merasa nyaman tinggal di kandang, selain Anda membuat kandang dalam bentuk petak-petak, Anda juga harus membikinkan tempat tenggeran di masing-masing petak. Hal tersebut perlu Anda lakukan agar ayam tidak berebut saat ingin bertengger di kandangnya.


Kandang Ayam Bangkok Besar

Tips membuat kandang ayam bangkok yang kedua, buatlah lantai yang berongga. Demi kenyamanan ayam Bangkok dan kebersihan kandang, maka buatlah lantai yang berongga untuk kandang. Dengan lantai yang berongga, maka kotoran ayam langsung jatuh ke bawah dan tidak akan membuat kandang menjadi kotor. Bukankah jika kandang kotor, ayam Bangkok Anda juga bisa cepat sakit? Namun, kandang yang berongga hanya diperuntukkan untuk ayam Bangkok yang berumur di atas 3 bulan. Jika masih kurang, janganlah buat lantai berongga karena dikhawatirkan akan membahayakan keselamatannya.

Tips membuat kandang ayam bangkok yang ketiga, kandang dibuat dengan ketinggian sekitar 50 cm, diberi tempat makan dan minum. Kandang bukan hanya sekedar untuk tempat beristirahat saja bagi ayam Bangkok, tetapi juga tempat untuk tinggal sehingga Anda bisa mendesainnya supaya nyaman untuk ditempati. Dengan ketinggian kandang 50 cm, maka ayam akan bebas bergerak ke sana kemari. Sedangkan tempat makan dan minum juga harus Anda sediakan supaya mereka mudah saat merasa lapar dan haus. Semoga informasi tentang cara membuat kandang yang nyaman untuk ayam bangkok di atas bermanfaat bagi para pembaca.

tips ternak ayam bangkok untuk pemula

Beternak ayam bangkok bisa Anda coba untuk mendapatkan penghasilan. Jangan meremehkan usaha terna bangkok ini karena jika Anda mau menekuninya, ayam Bangkok Anda bisa membuat Anda memiliki pundi-pundi uang yang banyak. Apalagi jika ayam bangkok yang Anda hasilkan ayam bangkok berkualitas super, pastilah orang yang hobi tarung judi akan langsung datang ke tempat Anda untuk membeli ayam bangkok aduan pilihannya. Inilah beberapa tips menjalankan ternak ayam bangkok untuk pemula agar sukses. Informasi selengkapnya, berikut ini.

Tips ternak ayam bangkok yang pertama, pilihlah bibit yang unggul. Ketika Anda membicarakan soal bibit, maka Anda juga akan berbicara soal indukan. Tak gampang mencari bibit Bangkok yang berkualitas jika Anda ingin menjadikan ayam bangkok Anda sebagai ayam calon juara. Jika Anda ingin menghasilkan ayam berkualitas super, pilihlah indukan yang berkualitas super yang biasanya bisa memenangkan pertarungan dalam laga tarung ayam. Salah satu ciri indukan yang berkualitas agar bibit yang dihasilkan juga berkualitas adalah ayam bangkok tidak mudah sakit. Untuk fisiknya, kepala ayam seperti buah pinang untuk jantan dan seperti kepala ular untuk betina. 

Tips Ternak Ayam Bangkok Untuk Pemula


ternak ayam bangkok

Tips ternak ayam bangkok yang kedua, perhatikan kandangnya. Kandang adalah salah satu kunci sukses Anda dalam menjalankan bisnis ternak ayam bangkok. Untuk kandang ayam bangkok, Anda bisa membuatnya dalam bentuk petakan. Setiap petakan diberikan tempat tengger karena ayam bangkok suka sekali bertengger. Tak hanya itu saja, tinggi kandang sekitar 50 cm dan atapnya pun berongga untuk kandang ayam bangkok umur di atas 3 bulan. Jangan lupa juga untuk memberikan tempat makan dan minum dalam kandang. 

Tips ternak ayam bangkok yang ketiga, pilihlah pakan ayam Bangkok yang berkualitas. Ketika Anda berniat terjun dalam usaha ayam bangkok, maka jangan pelit soal dana yang dibutuhkan untuk membeli pakan. Anda harus memberikan pakan sesuai dengan usia ayam bangkok agar nantinya ayam bangkok bisa tetap sehat. Ayam bangkok yang sehat adalah salah satu ciri ayam bangkok kualitas super dan bisa dijadikan calon juara. Dengan begitu, ayam bangkok akan laku keras karena banyak peminatnya. Jadi, perhatikan betul, bibit, kandang, dan pakan saat Anda memutuskan untuk beternak ayam bangkok. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi para pembaca.
Beternak ayam bangkok bisa Anda coba untuk mendapatkan penghasilan. Jangan meremehkan usaha terna bangkok ini karena jika Anda mau menekuninya, ayam Bangkok Anda bisa membuat Anda memiliki pundi-pundi uang yang banyak. Apalagi jika ayam bangkok yang Anda hasilkan ayam bangkok berkualitas super, pastilah orang yang hobi tarung judi akan langsung datang ke tempat Anda untuk membeli ayam bangkok aduan pilihannya. Inilah beberapa tips menjalankan ternak ayam bangkok untuk pemula agar sukses. Informasi selengkapnya, berikut ini.

Tips ternak ayam bangkok yang pertama, pilihlah bibit yang unggul. Ketika Anda membicarakan soal bibit, maka Anda juga akan berbicara soal indukan. Tak gampang mencari bibit Bangkok yang berkualitas jika Anda ingin menjadikan ayam bangkok Anda sebagai ayam calon juara. Jika Anda ingin menghasilkan ayam berkualitas super, pilihlah indukan yang berkualitas super yang biasanya bisa memenangkan pertarungan dalam laga tarung ayam. Salah satu ciri indukan yang berkualitas agar bibit yang dihasilkan juga berkualitas adalah ayam bangkok tidak mudah sakit. Untuk fisiknya, kepala ayam seperti buah pinang untuk jantan dan seperti kepala ular untuk betina. 

Tips Ternak Ayam Bangkok Untuk Pemula


ternak ayam bangkok

Tips ternak ayam bangkok yang kedua, perhatikan kandangnya. Kandang adalah salah satu kunci sukses Anda dalam menjalankan bisnis ternak ayam bangkok. Untuk kandang ayam bangkok, Anda bisa membuatnya dalam bentuk petakan. Setiap petakan diberikan tempat tengger karena ayam bangkok suka sekali bertengger. Tak hanya itu saja, tinggi kandang sekitar 50 cm dan atapnya pun berongga untuk kandang ayam bangkok umur di atas 3 bulan. Jangan lupa juga untuk memberikan tempat makan dan minum dalam kandang. 

Tips ternak ayam bangkok yang ketiga, pilihlah pakan ayam Bangkok yang berkualitas. Ketika Anda berniat terjun dalam usaha ayam bangkok, maka jangan pelit soal dana yang dibutuhkan untuk membeli pakan. Anda harus memberikan pakan sesuai dengan usia ayam bangkok agar nantinya ayam bangkok bisa tetap sehat. Ayam bangkok yang sehat adalah salah satu ciri ayam bangkok kualitas super dan bisa dijadikan calon juara. Dengan begitu, ayam bangkok akan laku keras karena banyak peminatnya. Jadi, perhatikan betul, bibit, kandang, dan pakan saat Anda memutuskan untuk beternak ayam bangkok. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi para pembaca.

5 persiapan membuat peternakan ayam bangkok

Bagi pecinta hewan seperti ayam bangkok mungkin bisa menjadi salah satu hewan ternak yang bisa untuk dibudidayakan. Ayam bangkok adalah salah satu jenis ayam yang menjadi favorit masyarakat Indonesia karena ayam ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan ayam-ayam kampong asli Indonesia. Selain menjadi ayam aduan, ayam bangkok juga bisa menjadi prospek untuk diternakkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat peternakan ayam bangkok.



Pilih Pejantan Unggul

Memilih induk dan pejantan ayam bangkok yang terunggul. Untuk memulai peternakan ayam bangkok hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memilih bibit ayam bangkok yang bagus dan terunggul. Dalam mengawinkan pejantan dan induk ayam, perlu dipersiapkan sebuah kandang. Kandang yang digunakan adalah kandang umbaran agar terjadi proses pembiakan yang bagus.

Memancing Induk Kawin Lagi

Setelah induk ayam bertelur dan mengerami telurnya, ada tips untuk memancing agar si induk ayam bangkok mau untuk kawin lagi. Caranya yaitu dengan cara memercikkan sang induk dengan sedikit air, sehingga telur yang dihasilkan semakin banyak.

Letakkan Telur Terpisah

Telur ayam bangkok diletakkan secara terpisah agar nanti saat telur menetas, anak ayam Bangkok dapat dipindahkan ke kandang yang lebih baik. Dengan demikian kesehatan anakan ayam bangkok dapat lebih dijaga.

Perhatikan Pakan

Dalam memberi pakan untuk peternakan ayam bangkok ini, banyak sekali jenis pakan yang dapat diberikan pada ayam bangkok. Yang perlu diperhatikan adalah dengan membaca cara pemberian pakan yang tertera dalam kemasan pakan.

Keuntungan

Beternak ayam bangkok memang memiliki banyak keuntungan, karena memang penggemar ayam Bangkok ini cukup banyak di Indonesia. Terlepas dari image ayam bangkok yang terkenal sebagai ayam aduan, ayam jenis ini dapat memberikan keuntungan bagi peternak yang mengawali usaha ini dari hobi memelihara ayam bangkok. Ayam bangkok memang memiliki harga yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, bagi pecinta ayam Bangkok mulai membuat peternakan ayam bangkok, memelihara dan mengawinkan silang ayam bangkok untuk mendapatkan varietas unggul sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Jadi tidak ada salahnya bagi anda yang memiliki hobi beternak ayam mulai menggeluti usaha ayam Bangkok ini.
Bagi pecinta hewan seperti ayam bangkok mungkin bisa menjadi salah satu hewan ternak yang bisa untuk dibudidayakan. Ayam bangkok adalah salah satu jenis ayam yang menjadi favorit masyarakat Indonesia karena ayam ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan ayam-ayam kampong asli Indonesia. Selain menjadi ayam aduan, ayam bangkok juga bisa menjadi prospek untuk diternakkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat peternakan ayam bangkok.



Pilih Pejantan Unggul

Memilih induk dan pejantan ayam bangkok yang terunggul. Untuk memulai peternakan ayam bangkok hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memilih bibit ayam bangkok yang bagus dan terunggul. Dalam mengawinkan pejantan dan induk ayam, perlu dipersiapkan sebuah kandang. Kandang yang digunakan adalah kandang umbaran agar terjadi proses pembiakan yang bagus.

Memancing Induk Kawin Lagi

Setelah induk ayam bertelur dan mengerami telurnya, ada tips untuk memancing agar si induk ayam bangkok mau untuk kawin lagi. Caranya yaitu dengan cara memercikkan sang induk dengan sedikit air, sehingga telur yang dihasilkan semakin banyak.

Letakkan Telur Terpisah

Telur ayam bangkok diletakkan secara terpisah agar nanti saat telur menetas, anak ayam Bangkok dapat dipindahkan ke kandang yang lebih baik. Dengan demikian kesehatan anakan ayam bangkok dapat lebih dijaga.

Perhatikan Pakan

Dalam memberi pakan untuk peternakan ayam bangkok ini, banyak sekali jenis pakan yang dapat diberikan pada ayam bangkok. Yang perlu diperhatikan adalah dengan membaca cara pemberian pakan yang tertera dalam kemasan pakan.

Keuntungan

Beternak ayam bangkok memang memiliki banyak keuntungan, karena memang penggemar ayam Bangkok ini cukup banyak di Indonesia. Terlepas dari image ayam bangkok yang terkenal sebagai ayam aduan, ayam jenis ini dapat memberikan keuntungan bagi peternak yang mengawali usaha ini dari hobi memelihara ayam bangkok. Ayam bangkok memang memiliki harga yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, bagi pecinta ayam Bangkok mulai membuat peternakan ayam bangkok, memelihara dan mengawinkan silang ayam bangkok untuk mendapatkan varietas unggul sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Jadi tidak ada salahnya bagi anda yang memiliki hobi beternak ayam mulai menggeluti usaha ayam Bangkok ini.

ciri ayam bangkok asli

Ciri ayam bangkok asli ada beberapa poin. Ayam bangkok memang saat ini telah banyak dikembang biakkan, sehingga telah banyak bermunculan ayam bangkok hasil persilangan antara ayam bangkok yang asli dengan ayam yang berasal dari daerah di Indonesia. Ayam ayam tersebut memang seolah olah sama, namun sebenarnya ada banyak ciri yang membuat keduanya menjadi dua jenis ayam yang berbeda.

Nah, bagi anda yang saat ini sedang berencana untuk membeli ayam bangkok yang asli untuk berbagai macam keperluan sesuai keinginan anda, maka sebaiknya anda berhati hati. Anda harus tahu bagaimana cara membedakan yang mana ayam bangkok yang asli dan yang mana ayam bangkok yang tidak asli atau peranakan melali beberapa ciri cirinya.


Ciri Ayam Bangkok

Ciri-Ciri Ayam Bangkok Asli

Berikut ini akan dibagikan beberapa ciri ayam bangkok asli yang dapat anda jadikan pedoman saat anda akan membeli ayam bangkok. Jika dilihat dari segi fisik, sebenarnya ayam bangkok asli memiliki bentuk yang jauh lebih kokoh jika dibandingkan dengan ayam ayam yang lainnya. Ayam bangkok juga memiliki suara yang sangat luar biasa, hal ini juga hisa menjadi pembeda antara ayam bangkok asli dan juga yang peranakan.

Ayam bangkok asli harganya juga sangat mahal. Ini yang perlu benar benar diperhatikan, jangan sampai anda harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat banyak tapi ternyata anda hanya mendapatkan ayam bangkok yang tidak asli alias peranakan saja. Hal ini sekarang juga menjadi sebuah modus penipuan.

Maka dari itu, anda harus berhati hati pada modus penipuan yang mengatas namakan penjual ayam bangkok asli, jangan asal percaya begitu saja. Anda harus melakukan penyelidikan terlebih dahulu sebelum anda mengeluarkan uang untuk membeli ayam bangkok. Carilah ayam yang menunjukkan ciri ciri ayam bangkok yang benar benar asli dari bangkok. Bukan peranakan.

Sebab jika anda sampai tertipu maka anda akan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Sebab harga ayam bangkok yang asli memang tidak main main, bisa mencapai jutaan rupiah yntuk tiap ekornya. Sehingga perhatikan benar benar ciri ayam bangkok asli untuk terhindar dari aksi penipuan ayam bangkok
Ciri ayam bangkok asli ada beberapa poin. Ayam bangkok memang saat ini telah banyak dikembang biakkan, sehingga telah banyak bermunculan ayam bangkok hasil persilangan antara ayam bangkok yang asli dengan ayam yang berasal dari daerah di Indonesia. Ayam ayam tersebut memang seolah olah sama, namun sebenarnya ada banyak ciri yang membuat keduanya menjadi dua jenis ayam yang berbeda.

Nah, bagi anda yang saat ini sedang berencana untuk membeli ayam bangkok yang asli untuk berbagai macam keperluan sesuai keinginan anda, maka sebaiknya anda berhati hati. Anda harus tahu bagaimana cara membedakan yang mana ayam bangkok yang asli dan yang mana ayam bangkok yang tidak asli atau peranakan melali beberapa ciri cirinya.


Ciri Ayam Bangkok

Ciri-Ciri Ayam Bangkok Asli

Berikut ini akan dibagikan beberapa ciri ayam bangkok asli yang dapat anda jadikan pedoman saat anda akan membeli ayam bangkok. Jika dilihat dari segi fisik, sebenarnya ayam bangkok asli memiliki bentuk yang jauh lebih kokoh jika dibandingkan dengan ayam ayam yang lainnya. Ayam bangkok juga memiliki suara yang sangat luar biasa, hal ini juga hisa menjadi pembeda antara ayam bangkok asli dan juga yang peranakan.

Ayam bangkok asli harganya juga sangat mahal. Ini yang perlu benar benar diperhatikan, jangan sampai anda harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat banyak tapi ternyata anda hanya mendapatkan ayam bangkok yang tidak asli alias peranakan saja. Hal ini sekarang juga menjadi sebuah modus penipuan.

Maka dari itu, anda harus berhati hati pada modus penipuan yang mengatas namakan penjual ayam bangkok asli, jangan asal percaya begitu saja. Anda harus melakukan penyelidikan terlebih dahulu sebelum anda mengeluarkan uang untuk membeli ayam bangkok. Carilah ayam yang menunjukkan ciri ciri ayam bangkok yang benar benar asli dari bangkok. Bukan peranakan.

Sebab jika anda sampai tertipu maka anda akan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Sebab harga ayam bangkok yang asli memang tidak main main, bisa mencapai jutaan rupiah yntuk tiap ekornya. Sehingga perhatikan benar benar ciri ayam bangkok asli untuk terhindar dari aksi penipuan ayam bangkok

tips memilih indukan ayam bangkok berkualitas

Ayam bangkok super pastilah dimiliki oleh orang yang hobi tarung ayam. Namun, bagi para peternak Bangkok, menghasilkan ayam Bangkok petarung tidaklah mudah karena ia harus mampu menemukan bibit yang bagus. Seperti halnya manusia, jika ingin memiliki keturunan Arab misalnya, maka ia juga harus menikah dengan keturunan Arab. Demikian pula dengan ayam, jika seorang peternak ingin menghasilkan ayam yang bagus untuk tarung, maka ia harus mencari indukan ayam yang jago dalam bertarung.  Kira-kira bagaimana tips menemukan induk ayam bangkok super agar menghasilkan ayam-ayam petarung yang jago? Simak informasinya berikut ini.

Kiat Memilih Ayam Bangkok Super

ayam bangkok super

Tips memilih induk ayam bangkok super yang pertama, mengadu ayam Bangkok terlebih dahulu sebelum Anda memilihnya. Banyak orang yang mengatakan kasihan, tetapi hal tersebut harus dilakukan agar bisa menemukan indukan yang bagus. Peternak akan mengadu ayam Bangkok betina maupun jantan ketika memilihnya. Jika ayam tersebut lebih banyak mendapatkan luka saat bertarung, jangan harap peternak akan memilihnya. Ternyata cukup mudah bukan?

Tips memilih induk ayam bangkok super yang kedua, mengenali ciri-ciri ayam bangkok jantan. Ayam bangkok jantan yang pantas untuk Anda jadikan sebagai indukan ayam petarung yang bagus, setidaknya memiliki ciri-ciri kepala mirip dengan buah pinang. Selain itu, kepakan sayap merapat ke badannya, memiliki kaki dan sisik yang kering, memiliki paruh yang melengkung seperti burung elang dan memiliki jari kaki yang halus dan panjang. Ia juga memiliki bulu yang mengkilap, tulangnya terlihat kokoh, suara kokoknya keras, dan masih ada beberapa ciri lagi yang harus Anda pahami untuk mendapatkan ayam bangkok kualitas super.

Tips memilih induk ayam bangkok super yang ketiga, mengenali ciri-ciri ayam Bangkok betina. Tentunya, ciri ayam bangkok betina dan jantan tidaklah sama, sehingga Anda harus mengenalinya agar bisa mendapatkan bibit ayam Bangkok yang bagus. Dari fisik, ciri ayam betina bangkok kualitas super adalah kepala yang mirip dengan ular jika Anda melihatnya dari depan danbadan sebagai buah pinang. Selain itu, ia kaki yang kering memiliki jari-jari yang halus dan panjang, tidak pernah sakit, memiliki taji, dan bulunya terlihat cantik dan mengkilap. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi para pembaca.
Ayam bangkok super pastilah dimiliki oleh orang yang hobi tarung ayam. Namun, bagi para peternak Bangkok, menghasilkan ayam Bangkok petarung tidaklah mudah karena ia harus mampu menemukan bibit yang bagus. Seperti halnya manusia, jika ingin memiliki keturunan Arab misalnya, maka ia juga harus menikah dengan keturunan Arab. Demikian pula dengan ayam, jika seorang peternak ingin menghasilkan ayam yang bagus untuk tarung, maka ia harus mencari indukan ayam yang jago dalam bertarung.  Kira-kira bagaimana tips menemukan induk ayam bangkok super agar menghasilkan ayam-ayam petarung yang jago? Simak informasinya berikut ini.

Kiat Memilih Ayam Bangkok Super

ayam bangkok super

Tips memilih induk ayam bangkok super yang pertama, mengadu ayam Bangkok terlebih dahulu sebelum Anda memilihnya. Banyak orang yang mengatakan kasihan, tetapi hal tersebut harus dilakukan agar bisa menemukan indukan yang bagus. Peternak akan mengadu ayam Bangkok betina maupun jantan ketika memilihnya. Jika ayam tersebut lebih banyak mendapatkan luka saat bertarung, jangan harap peternak akan memilihnya. Ternyata cukup mudah bukan?

Tips memilih induk ayam bangkok super yang kedua, mengenali ciri-ciri ayam bangkok jantan. Ayam bangkok jantan yang pantas untuk Anda jadikan sebagai indukan ayam petarung yang bagus, setidaknya memiliki ciri-ciri kepala mirip dengan buah pinang. Selain itu, kepakan sayap merapat ke badannya, memiliki kaki dan sisik yang kering, memiliki paruh yang melengkung seperti burung elang dan memiliki jari kaki yang halus dan panjang. Ia juga memiliki bulu yang mengkilap, tulangnya terlihat kokoh, suara kokoknya keras, dan masih ada beberapa ciri lagi yang harus Anda pahami untuk mendapatkan ayam bangkok kualitas super.

Tips memilih induk ayam bangkok super yang ketiga, mengenali ciri-ciri ayam Bangkok betina. Tentunya, ciri ayam bangkok betina dan jantan tidaklah sama, sehingga Anda harus mengenalinya agar bisa mendapatkan bibit ayam Bangkok yang bagus. Dari fisik, ciri ayam betina bangkok kualitas super adalah kepala yang mirip dengan ular jika Anda melihatnya dari depan danbadan sebagai buah pinang. Selain itu, ia kaki yang kering memiliki jari-jari yang halus dan panjang, tidak pernah sakit, memiliki taji, dan bulunya terlihat cantik dan mengkilap. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi para pembaca.

Mengenal ayam bangkok blorok madu

Ayam bangkok blorok madu memiliki keistimewaan tersendiri. Ayam bangkok tersebut merupakan salah satu jenis ayam bangkok yang mempesona. Hal yang paling tampak unik dari ayam bangkok ini adalah warna bulu ayam tersebut yang terdiri dari dua warna yang membentuk sebuah pola yang tak biasa. Ayam bangkok blorok memiliki warna hitam dan putih yang saling menyeimbangkan. Namun, pada ayam sejenis yang lain terdapat warna warna yang dominan pada warna hitam, dan ada pula yang cenderung lebih dominan warna putih.

Perbedaan warna yang membentuk sebuah pola tersebut merupakan wujud dari sebutan blorok pada ayam ini. Selain memang membuat penampilan ayam tersebut menjadi lebih menarik dan tangguh, warna blorok menjadi sebuah ciri khas tersendiri. Apalagi blorok madu, jenis ayam tersebut jauh lebih spesifik dalam hal warna jika dibandingkan dengan ayam ayam yang lainnya.
Ayam Bangkok Blorok Madu

Ayam bangkok blorok madu merupakan ayam yang selain memiliki warna blorok, yaitu warna yang terdiri dari hitam dan putih lalu membentuk sebuah pola yang unik, ayam blorok madu juga ditunjang dengan warna warna yang indah pada mata, dan memiliki sedikit sapuan kuning pada bulu bulunya.

Ayam bangkok ini memang memiliki keistimewaan dalam hal pewarnaan. Sebab, selain dominan pada warna hitam dan putih, ayam bangkok ini memiliki warna warna tambahan lain seperti memiliki bulu rawis kuning yang bercampur dengan warna merah serta hijau. Sedangkan untuk bagian bagian diluar warna bulu, ayam blorok ini juga memiliki warna kulit, kaki, paruh, dan juga kuku yang berwarna kuning.

Selain warnanya yang indah, sehingga ayam ini sangat cocok jika diikutkan dalam kontes kecantikan ayam, ayam bangkok ini juga dapat digunakan sebagai ayam aduan. Hal tersebut dikarenakan ayam bangkok blorok madu ini juga memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.

Ayam bangkok ini memiliki teknik pukul dan daya tahan yang sangat baik. Selain itu, menurut beberapa pihak ayam bangkok jenis ini bahkan memiliki kecerdikan dalam menyusun strategi dalam menghadapi sebuah pertarungan.
Ayam bangkok blorok madu memiliki keistimewaan tersendiri. Ayam bangkok tersebut merupakan salah satu jenis ayam bangkok yang mempesona. Hal yang paling tampak unik dari ayam bangkok ini adalah warna bulu ayam tersebut yang terdiri dari dua warna yang membentuk sebuah pola yang tak biasa. Ayam bangkok blorok memiliki warna hitam dan putih yang saling menyeimbangkan. Namun, pada ayam sejenis yang lain terdapat warna warna yang dominan pada warna hitam, dan ada pula yang cenderung lebih dominan warna putih.

Perbedaan warna yang membentuk sebuah pola tersebut merupakan wujud dari sebutan blorok pada ayam ini. Selain memang membuat penampilan ayam tersebut menjadi lebih menarik dan tangguh, warna blorok menjadi sebuah ciri khas tersendiri. Apalagi blorok madu, jenis ayam tersebut jauh lebih spesifik dalam hal warna jika dibandingkan dengan ayam ayam yang lainnya.
Ayam Bangkok Blorok Madu

Ayam bangkok blorok madu merupakan ayam yang selain memiliki warna blorok, yaitu warna yang terdiri dari hitam dan putih lalu membentuk sebuah pola yang unik, ayam blorok madu juga ditunjang dengan warna warna yang indah pada mata, dan memiliki sedikit sapuan kuning pada bulu bulunya.

Ayam bangkok ini memang memiliki keistimewaan dalam hal pewarnaan. Sebab, selain dominan pada warna hitam dan putih, ayam bangkok ini memiliki warna warna tambahan lain seperti memiliki bulu rawis kuning yang bercampur dengan warna merah serta hijau. Sedangkan untuk bagian bagian diluar warna bulu, ayam blorok ini juga memiliki warna kulit, kaki, paruh, dan juga kuku yang berwarna kuning.

Selain warnanya yang indah, sehingga ayam ini sangat cocok jika diikutkan dalam kontes kecantikan ayam, ayam bangkok ini juga dapat digunakan sebagai ayam aduan. Hal tersebut dikarenakan ayam bangkok blorok madu ini juga memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.

Ayam bangkok ini memiliki teknik pukul dan daya tahan yang sangat baik. Selain itu, menurut beberapa pihak ayam bangkok jenis ini bahkan memiliki kecerdikan dalam menyusun strategi dalam menghadapi sebuah pertarungan.

cara mempercepat pertumbuhan bulu ayam

Anda barangkali sering memperhatikan bahwa induk ayam peliharaan Anda kadang-kadang pada rontok bulunya. Atau barangkali Anda pernah merasa penasaran kenapa burung perkutut kesayangan Anda bulunya kurang mulus, disuruh berkicau malah asyik mencabuti bulunya. Yang paling menjijikan adalah apabila melihat induk anjing yang bukan saja bulunya pada rontok, tapi juga kudisan.

Ini soal bulu, khususnya bulu unggas seperti pada ayam atau burung. Tapi secara umum berlaku pula pada semua binatang peliharaan yang berbulu. Tidak mulusnya pertumbuhan bulu pada unggas dapat terjadi karena beberapa masalah atau penyebab yang pada dasarnya dapat dipisahkan ke dalam dua kelompok, yaitu:
1. unggas yang pertumbuhan bulunya tidak mulus, dan
2. unggas yang suka iseng mencabuti sendiri bulunya.
Rontoknya bulu unggas dalam pada dua kelompok tersebut di atas dapat disembuhkan dengan jalan memperbaiki masalah yang menjadi penyebabnya.
1. Unggas yang pertumbuhan bulunya tidak mulus
Yang termasuk dalam kelompok ini biasanya adalah unggas yang diberi makanan olahan sendiri (misalnya jagung, kangkung, dan sisa-sisa makanan) atau makanan khusus dari pabrik yang dicampur dalam porsi yang tinggi dengan makanan olahan sendiri. Kenapa demikian? Karena alasan yang paling umum yang menyebabkan bulu tidak tumbuh dengan baik adalah kekurangan unsur protein yang kritis dari makanan.

Bulu unggas mengandung sesuatu sub-unit protein yang dinamakan "methionine" yang berkadar tinggi. Methionine dapat diperoleh pada amino acid yang mengandung sulfur, karena sulfur adalah unsur yang utama dari bulu. Methionine dalam jumlah yang cukup adalah diperlukan dalam makanan unggas. Apabila kekurangan maka akan menurunkan pertumbuhan, baik pada badan maupun bulu.

Seekor unggas yang makanannya kekurangan methionine cenderung memakan bulu yang rontok dalam usahanya untuk memuaskan kerinduannya atas amino acid. Dalam keadaan demikian, seekor unggas bahkan mungkin saja akan mencabuti seluruh bulunya. Apabila sedang bertelur maka dia akan memecahkan telurnya hanya sekedar ingin memakan kulit telurnya.

Dalam proses pembuatan makanan untuk unggas pada pabrik makanan unggas, beberapa bahan yang mengandung methionine dalam jumlah tertentu biasanya telah ditambahkan dan dicampur pada makanan dasarnya. Hal ini dilakukan agar unggas akan memakannya dalam jumlah yang cukup. Setiap makanan unggas yang berkualitas tinggi, dari pabriknya telah diatur sedemikian rupa sehingga mengandung methionine yang cukup untuk mencegah kurangnya pertumbuhan pada badan dan bulu.

Apabila makanan tambahan (seperti misalnya jagung) dicampurkan pada makanan dari pabrik, maka jumlah kadar methionine yang dikonsumsi oleh unggas menjadi kurang untuk pertumbuhan badan dan bulu. Mencampurkan makanan tambahan pada makanan asli dari pabrik sedapat mungkin agar dihindarkan. Bila terpaksa juga dilakukan karena makanan tambahan harganya relatif lebih murah, maka sebaiknya dicampur dengan amino acid secukupnya.
2. Unggas yang suka iseng mencabuti sendiri bulunya
Apabila bulu pada unggas tumbuh tetapi dicabuti sendiri atau rontok, panyebabnya biasanya berhubungan dengan cara pemeliharaan. Kandang unggas harus senantiasa diperhatikan kebersihannya. Dan sesekali perhatikan keadaan unggasnya.

Unggas betina yang berkali-kali berkembang biak akan sering rontok bulunya, terutama pada bagian belakang dan kepalanya. Bulu unggas jantan pun kadang-kadang juga rontok pada bagian dadanya. Tapi jangan kuatir, bulu-bulu ini biasanya akan tumbuh kembali setelah musim beranak selesai.

Apabila bulu unggas rontok pada bagian perut atau sekitar dubur, penyebabnya pada umumnya adalah adanya parasit seperti kutu atau sieur (bahasa Sunda). Semprotlah sangkar unggas dan sekitarnya secara berkala dengan menggunakan pestisida yang baik dan diizinkan oleh pemerintah seperti permethin. Jangka waktu penyemprotan antara dua atau tiga minggu sekali akan mampu membunuh parasit yang bersarang di tempat pengeraman telur sebelum penyemprotan pertama dilakukan. Rumah dan bangunan yang sering dihinggapi unggas harus juga disemprot. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah berjangkitnya kembali penyakit unggas tersebut.

Namun, jika anda ber ternak ayam bangkok atau ayam laga jenis apapun, solusi yang bagus untuk mempercepat pertumbuhan bulu,dan memperkuat bulu dengan memberikan minyak ikan dan calcium  sebagai solusi cerdas memper indah bulu ayam kesayangan.
Anda barangkali sering memperhatikan bahwa induk ayam peliharaan Anda kadang-kadang pada rontok bulunya. Atau barangkali Anda pernah merasa penasaran kenapa burung perkutut kesayangan Anda bulunya kurang mulus, disuruh berkicau malah asyik mencabuti bulunya. Yang paling menjijikan adalah apabila melihat induk anjing yang bukan saja bulunya pada rontok, tapi juga kudisan.

Ini soal bulu, khususnya bulu unggas seperti pada ayam atau burung. Tapi secara umum berlaku pula pada semua binatang peliharaan yang berbulu. Tidak mulusnya pertumbuhan bulu pada unggas dapat terjadi karena beberapa masalah atau penyebab yang pada dasarnya dapat dipisahkan ke dalam dua kelompok, yaitu:
1. unggas yang pertumbuhan bulunya tidak mulus, dan
2. unggas yang suka iseng mencabuti sendiri bulunya.
Rontoknya bulu unggas dalam pada dua kelompok tersebut di atas dapat disembuhkan dengan jalan memperbaiki masalah yang menjadi penyebabnya.
1. Unggas yang pertumbuhan bulunya tidak mulus
Yang termasuk dalam kelompok ini biasanya adalah unggas yang diberi makanan olahan sendiri (misalnya jagung, kangkung, dan sisa-sisa makanan) atau makanan khusus dari pabrik yang dicampur dalam porsi yang tinggi dengan makanan olahan sendiri. Kenapa demikian? Karena alasan yang paling umum yang menyebabkan bulu tidak tumbuh dengan baik adalah kekurangan unsur protein yang kritis dari makanan.

Bulu unggas mengandung sesuatu sub-unit protein yang dinamakan "methionine" yang berkadar tinggi. Methionine dapat diperoleh pada amino acid yang mengandung sulfur, karena sulfur adalah unsur yang utama dari bulu. Methionine dalam jumlah yang cukup adalah diperlukan dalam makanan unggas. Apabila kekurangan maka akan menurunkan pertumbuhan, baik pada badan maupun bulu.

Seekor unggas yang makanannya kekurangan methionine cenderung memakan bulu yang rontok dalam usahanya untuk memuaskan kerinduannya atas amino acid. Dalam keadaan demikian, seekor unggas bahkan mungkin saja akan mencabuti seluruh bulunya. Apabila sedang bertelur maka dia akan memecahkan telurnya hanya sekedar ingin memakan kulit telurnya.

Dalam proses pembuatan makanan untuk unggas pada pabrik makanan unggas, beberapa bahan yang mengandung methionine dalam jumlah tertentu biasanya telah ditambahkan dan dicampur pada makanan dasarnya. Hal ini dilakukan agar unggas akan memakannya dalam jumlah yang cukup. Setiap makanan unggas yang berkualitas tinggi, dari pabriknya telah diatur sedemikian rupa sehingga mengandung methionine yang cukup untuk mencegah kurangnya pertumbuhan pada badan dan bulu.

Apabila makanan tambahan (seperti misalnya jagung) dicampurkan pada makanan dari pabrik, maka jumlah kadar methionine yang dikonsumsi oleh unggas menjadi kurang untuk pertumbuhan badan dan bulu. Mencampurkan makanan tambahan pada makanan asli dari pabrik sedapat mungkin agar dihindarkan. Bila terpaksa juga dilakukan karena makanan tambahan harganya relatif lebih murah, maka sebaiknya dicampur dengan amino acid secukupnya.
2. Unggas yang suka iseng mencabuti sendiri bulunya
Apabila bulu pada unggas tumbuh tetapi dicabuti sendiri atau rontok, panyebabnya biasanya berhubungan dengan cara pemeliharaan. Kandang unggas harus senantiasa diperhatikan kebersihannya. Dan sesekali perhatikan keadaan unggasnya.

Unggas betina yang berkali-kali berkembang biak akan sering rontok bulunya, terutama pada bagian belakang dan kepalanya. Bulu unggas jantan pun kadang-kadang juga rontok pada bagian dadanya. Tapi jangan kuatir, bulu-bulu ini biasanya akan tumbuh kembali setelah musim beranak selesai.

Apabila bulu unggas rontok pada bagian perut atau sekitar dubur, penyebabnya pada umumnya adalah adanya parasit seperti kutu atau sieur (bahasa Sunda). Semprotlah sangkar unggas dan sekitarnya secara berkala dengan menggunakan pestisida yang baik dan diizinkan oleh pemerintah seperti permethin. Jangka waktu penyemprotan antara dua atau tiga minggu sekali akan mampu membunuh parasit yang bersarang di tempat pengeraman telur sebelum penyemprotan pertama dilakukan. Rumah dan bangunan yang sering dihinggapi unggas harus juga disemprot. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah berjangkitnya kembali penyakit unggas tersebut.

Namun, jika anda ber ternak ayam bangkok atau ayam laga jenis apapun, solusi yang bagus untuk mempercepat pertumbuhan bulu,dan memperkuat bulu dengan memberikan minyak ikan dan calcium  sebagai solusi cerdas memper indah bulu ayam kesayangan.

penyebab dan pencegahan flu burung (AI)

Flu burung atau Avian influenza (AI) adalah suatu penyakit menular disebabkan oleh virus H5N1. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian unggas secara mendadak dan menyebar dengan cepat. Ayam, itik, kalkun, burung-burung liar dan sebagainya beberapa binatang lain dan juga termasuk manusia dapat terkena dari infeksi ini dan menyebabkan kematian. Karakteristik virus flu burung adalah dapat bertahan dalam kotoran unggas dan lingkungan (air dan tanah) dalam waktu beberapa minggu dan lebih lama lagi pada suhu dingin, namun mati segera setelah dipanaskan.

Gejala Flu Burung Pada Ayam

Gejala klinis yang sering ditemukan pada ayam atau unggas yang terjangkit flu burung, antara lain : 
  • Jengger dan pial membengkak dengan warna kebiruan.
  • Perdarahan merata pada kaki yang berupa bintik-bintik merah (ptekhi) atau ada disering disebut juga ”kaki kerokan”.
  • Adanya cairan pada mata dan hidung (gangguan pernapasan).
  • Keluar cairan eksudat jernih hingga kental dari rongga mulut.
  • Diare.
  • Haus berlebihan.
  • Kerabang telur lembek.
  • Tingkat kematian sangat tinggi mendekati 100% (kematian dalam waktu 2 hari, maksimal 1 minggu). 
  • Media penyebaran dan penularan dapat melalui kotoran unggas, sarana transportasi ternak, peralatan kandang yang tercemar, pakan dan minum unggas yang tercemar, pekerja di peternakan, burung.

Penyebab, pencegahan dan pengobatan Flu Burung

Penyebab penyakit ini adalah virus H5N1, yang dapat ditemukan dalam lendir, dan kotoran ayam. Prinsip dasar yang diterapkan dalam pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan Avian influenza atau flu burung ini, adalah : Mencegah kontak antara hewan peka dengan virus AI, Menghentikan produksi virus AI oleh unggas tertular (menghilangkan virus AI dengan dekontaminasi/disinfeksi), Meningkatkan resistensi (pengebalan) dengan vaksinasi, Menghilangkan sumber penularan virus, dan Peningkatan kesadaran masyarakat (public awareness). Dalam pelaksanaannya, dapat dilakukan melalui 9 tindakan yang merupakan satu kesatuan satu sama lainnya yang tidak dapat dipisahkan, yaitu : 
  • Peningkatan biosekuriti
  • Vaksinasi,
  • Depopulasi,
  • Pemusnahan terbatas atau selektif) di daerah tertular
  • Pengendalian lalulintas keluar masuk unggas
  • Surveillans dan penelusuran (tracking back)
  • Pengisian kandang kembali (restocking)
  • Stamping out (pemusnahan menyeluruh) di daerah tertular baru
  • Peningkatan kesadaran masyarakat (public awereness)
  • Monitoring dan evaluasi
  • Jagalah agar ternak unggas dalam kondisi baik, antara lain, mempunyai akses ke air bersih dan makanan yang memadai, kandang yang memadai, menerima produk-produk yang bebas cacing dan sudah divaksinasi,
  • Jagalah ternak agar selalu berada di lingkungan yang terlindung,
  • Periksalah barang-barang yang masuk ke dalam peternakan.
Flu burung atau Avian influenza (AI) adalah suatu penyakit menular disebabkan oleh virus H5N1. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian unggas secara mendadak dan menyebar dengan cepat. Ayam, itik, kalkun, burung-burung liar dan sebagainya beberapa binatang lain dan juga termasuk manusia dapat terkena dari infeksi ini dan menyebabkan kematian. Karakteristik virus flu burung adalah dapat bertahan dalam kotoran unggas dan lingkungan (air dan tanah) dalam waktu beberapa minggu dan lebih lama lagi pada suhu dingin, namun mati segera setelah dipanaskan.

Gejala Flu Burung Pada Ayam

Gejala klinis yang sering ditemukan pada ayam atau unggas yang terjangkit flu burung, antara lain : 
  • Jengger dan pial membengkak dengan warna kebiruan.
  • Perdarahan merata pada kaki yang berupa bintik-bintik merah (ptekhi) atau ada disering disebut juga ”kaki kerokan”.
  • Adanya cairan pada mata dan hidung (gangguan pernapasan).
  • Keluar cairan eksudat jernih hingga kental dari rongga mulut.
  • Diare.
  • Haus berlebihan.
  • Kerabang telur lembek.
  • Tingkat kematian sangat tinggi mendekati 100% (kematian dalam waktu 2 hari, maksimal 1 minggu). 
  • Media penyebaran dan penularan dapat melalui kotoran unggas, sarana transportasi ternak, peralatan kandang yang tercemar, pakan dan minum unggas yang tercemar, pekerja di peternakan, burung.

Penyebab, pencegahan dan pengobatan Flu Burung

Penyebab penyakit ini adalah virus H5N1, yang dapat ditemukan dalam lendir, dan kotoran ayam. Prinsip dasar yang diterapkan dalam pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan Avian influenza atau flu burung ini, adalah : Mencegah kontak antara hewan peka dengan virus AI, Menghentikan produksi virus AI oleh unggas tertular (menghilangkan virus AI dengan dekontaminasi/disinfeksi), Meningkatkan resistensi (pengebalan) dengan vaksinasi, Menghilangkan sumber penularan virus, dan Peningkatan kesadaran masyarakat (public awareness). Dalam pelaksanaannya, dapat dilakukan melalui 9 tindakan yang merupakan satu kesatuan satu sama lainnya yang tidak dapat dipisahkan, yaitu : 
  • Peningkatan biosekuriti
  • Vaksinasi,
  • Depopulasi,
  • Pemusnahan terbatas atau selektif) di daerah tertular
  • Pengendalian lalulintas keluar masuk unggas
  • Surveillans dan penelusuran (tracking back)
  • Pengisian kandang kembali (restocking)
  • Stamping out (pemusnahan menyeluruh) di daerah tertular baru
  • Peningkatan kesadaran masyarakat (public awereness)
  • Monitoring dan evaluasi
  • Jagalah agar ternak unggas dalam kondisi baik, antara lain, mempunyai akses ke air bersih dan makanan yang memadai, kandang yang memadai, menerima produk-produk yang bebas cacing dan sudah divaksinasi,
  • Jagalah ternak agar selalu berada di lingkungan yang terlindung,
  • Periksalah barang-barang yang masuk ke dalam peternakan.

cara mempercepat rontok bulu ayam

Proses pergantian bulu pada ayam yang sedang mabung memang cukup lama, kadang saya sampai bosan dan gak sabar menunggunya. Dalam kondisi mabung pola bertarung akan berubah, karena bulu-bulu yang sedang tumbuh di sekitar leher, punggung, maupun ekor masih belia dan mengandung darah. Dalam keadaan ini ketika terkena patukan ayam atau kena pukul akan mengakibatkan luka pada bulu yang sedang tumbuh. Kadang ayam merasa geli atau risih ketika kita pegang apalagi kalau sedang di abar. Pengalaman saya, ayam yang sedang mabung di coba dengan ayam lebih muda, hasilnya ayam tidak terlalu agresif dan cenderung lemas tenaganya, hanya beberapa menit ayam ini pun lari. Dari kasus di atas mungkin tidak hanya saya yang mengalami, beberapa penghobi ayam aduan lainnya bisa saja mengalami pengalaman serupa.

 Nah dari hasil uji coba  bagaimana cara mempercepat rontoknya bulu ayam jago ketika mabung sehingga proses mabung menjadi lebih cepat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Ayam yang sedang mabung dikurung, dengan kondisi kurungan tertutup kain. Seperti burung murai yang berada dalam kurungan di krakap kain.
2. Biarkan selama 1 minggu jangan pernah di pindahkan dari kurungan dan jangan di buka krakapnya. Krakap dibuka hanya ketika diberi makan dan minum saja.
3. Beri makan "Krese" mungkin anda menyebutnya udang rebon.
4. Selama proses ini kotoran ayam tidak usah dibersihkan, dan sekali lagi krakap jangan dibuka. Tujuannya adalah agar tekanan kelembaban / suhu angat dalam kurungan tidak keluar. Hal inilah yang menyebabkan proses rontoknya bulu.
5. Setelah kurang lebih 1 minggu bulu-bulu yang lama rontok akan berganti dengan yang baru, krakap sudah boleh dibuka.
6. Untuk mempercepat tumbuhnya bulu, beri suplemen minyak ikan satu butir perhari, berikan selama tiga hari saja, karena jika terlalu banyak biasanya bulu yang tumbuh terlalu lembut dan lemas.dan jika ingin lebih bagus

lagi bulunya kuat serta mengkilap. berikan SUPER CALCIUM. 

Demikian cara mempercepat rontok bulu ayam jago yang sedang mabung,semoga bermanfaat !!!

Proses pergantian bulu pada ayam yang sedang mabung memang cukup lama, kadang saya sampai bosan dan gak sabar menunggunya. Dalam kondisi mabung pola bertarung akan berubah, karena bulu-bulu yang sedang tumbuh di sekitar leher, punggung, maupun ekor masih belia dan mengandung darah. Dalam keadaan ini ketika terkena patukan ayam atau kena pukul akan mengakibatkan luka pada bulu yang sedang tumbuh. Kadang ayam merasa geli atau risih ketika kita pegang apalagi kalau sedang di abar. Pengalaman saya, ayam yang sedang mabung di coba dengan ayam lebih muda, hasilnya ayam tidak terlalu agresif dan cenderung lemas tenaganya, hanya beberapa menit ayam ini pun lari. Dari kasus di atas mungkin tidak hanya saya yang mengalami, beberapa penghobi ayam aduan lainnya bisa saja mengalami pengalaman serupa.

 Nah dari hasil uji coba  bagaimana cara mempercepat rontoknya bulu ayam jago ketika mabung sehingga proses mabung menjadi lebih cepat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Ayam yang sedang mabung dikurung, dengan kondisi kurungan tertutup kain. Seperti burung murai yang berada dalam kurungan di krakap kain.
2. Biarkan selama 1 minggu jangan pernah di pindahkan dari kurungan dan jangan di buka krakapnya. Krakap dibuka hanya ketika diberi makan dan minum saja.
3. Beri makan "Krese" mungkin anda menyebutnya udang rebon.
4. Selama proses ini kotoran ayam tidak usah dibersihkan, dan sekali lagi krakap jangan dibuka. Tujuannya adalah agar tekanan kelembaban / suhu angat dalam kurungan tidak keluar. Hal inilah yang menyebabkan proses rontoknya bulu.
5. Setelah kurang lebih 1 minggu bulu-bulu yang lama rontok akan berganti dengan yang baru, krakap sudah boleh dibuka.
6. Untuk mempercepat tumbuhnya bulu, beri suplemen minyak ikan satu butir perhari, berikan selama tiga hari saja, karena jika terlalu banyak biasanya bulu yang tumbuh terlalu lembut dan lemas.dan jika ingin lebih bagus

lagi bulunya kuat serta mengkilap. berikan SUPER CALCIUM. 

Demikian cara mempercepat rontok bulu ayam jago yang sedang mabung,semoga bermanfaat !!!

macam macam penyakit ayam

Usaha peternakan adalah usaha yang memiliki peluang bagus, banyak orang sudah menggeluti usaha dibidang ini. Sebagai peternak tentunya selain mengetahui perhitungan keuntungan juga mengetahui hambatan-hambatan dalam usaha peternakan. Beberapa hambatan dalam usaha peternakan salah satunya adalah penyakit ayam. Perubahan cuaca yang tidak menentu, cuaca ekstrim, sanitasi yang kurang baik dapat menyebabkan ayam terkena penyakit.
Banyak sekali macam penyakit ayam yang sering menyerang, dan juga banyak dikeluhkan para peternak. Berikut ini akan saya berikan contoh macam-macam penyakit ayam, gejala penyakit ayam, dan cara penanggulangan penyakit pada ayam.

Macam penyakit ayam :

1. Penyakit Snot
 Penyakit Snot Atau Coryza Di Sebabkan Oleh Bakteri Haemophillus Gallinarum. Penyakit Snot Dapat Menyerang Ayam Semua Umur Dan Terutama Menyerang Anak Ayam, Biasanya Penyakit ini Muncul Akibat perubahn Musim Dan Banyak Di Temukan Di Daerah Tropis. Perubahan Musim Biasanya Akan Mempengaruhi Angka Kesehatan Ayam Morbiditas Kawanan Unggas Bervariasi Antara 1-30%. Moralitas Atau Angka Kematian Yang Di Timbulkan Oleh Penyakit Mencapai 30%.

Cara Penularan
Bakteri Haemophillus Gallinarum Hanya Dapat Bertahan Diluar Di induk Memang Tidak Lebih Dari 12 Jam Penularan Penyakit ini, Dan Dapat Menular Melalui Kontak Langsung Dengan Ayam Yang Sakit Juga, Dapat Melelui Udara, Debu, Wadah Pakan, Dan Petugas Kandang.
Gejala Klinis
Ayam Secara Klinis Yang Telah Terinfeksi Menunjukan Tanda Sebagai Berikut
Pengeluaran Cairan air Mata ( Mata Berbusa ).
Ayam Terlihat Mengatuk Dengan Sayap Turun Dan Mengantung.
Keluar Lendir Dari Hidung, Kental Berwarna Kuning Dan Bebau Khas.
Pembengkaan Di Daerah Sinus Infra Orbintal.
Ada Kerak Di Dalam Hidung.
Napsu Makan.
Ayam Ngorok Dan Sukar Bernafas.
Pertumbuhan Melamban ( Kecentet ).
Perubahan Patologi
Pada Kasus Ini Patut Di Jumpai Konjungtivitis dan Peradangan Pada Kelopak Mata ( Periorbital Fascia ). Pada Kasus Kronis Di Jumpai Sinusitis Yang Bersifat Serosa Sampai Kaseosa.
Diagnosis
Bakteri Haemophillus Gallinarum Dapat Diisolasi Dari Swab Sinus Ayam Yang Menderita Penyakit Akut. Isolasi Laboraturium Dapat Di Lakukan Dengan Menggunakan Plat Agar Darah Yang Telah Di Gores Staphylococcus Sp Dan Di Inkubasi Dalam Suasa Anaerob.
Diferential Diagnosa
Diagnosa Bagi Penyakit Coryza Adalah Mikoplamosis atau Chronic Respiratori Disease (CDR) Dan Infectious Laryngotracheitis (ILT).

Pengobatan
Pengobatan Penyakit Snot Pada Unggas Adalah Dengan Pemberian Preparat Sulfat Seperti Sulfadimethoxine Atau Sulfathazole. Pemberian Sulfonamida Dapat Di kombinasikan Dengan Tetrasiklin Untuk Mengobati Coryza Dan Dapat Di Berikan Lewat Air Minum Atau Di Suntikan Secara Intramuskular. Perhatikan Penarikan Waktu Pada Ayam Petelur Karena Obat Tersebut Dapat Mengkontaminasi Telur Dan Kualitas Dari Kerabang Telur.
Pengendalian
Upaya Pencegahan Yang Dapat Di Lakukan Adalah Dengan Menjaga Kebersihan Kandang Dan Lingkungan Dengan Baik. Kandang Sebaiknya Terkena Matahari Langsung Sehingga Mengurangi Kelembaban. Kandang Yang Lembah Dan Basah Memudahkan Timbulnya Penyakit ini.

2. Penyakit Ngorok Atau Chronic Respiratory Disease ( CDR )
Penyakit Biasa Juga Di Sebut Juga Dengan Chronic Respiratory Disease ( CDR ) atau Mikoplamosis atau Sinusitis atau Air Sac.Penyakit Cronic Respiratory Disease Di Sebabkan oleh Bakteri Microplasma Galisepticum. Biasanya Menyerang Ayam Usia 4-9 Minggu. Penularan Terjadi Melalui Kontak Langsung,Peralatan Kandang,Makan Dan Minum,Manusia,Telur Tetas atau DOC yang Terinfeksi.
Faktor Prediposisi Atau Faktor Pendukung
Kondisi Kandang Yang Lembab
Kepadatan Kandang Yang Terlalu Tinggi
Litter Yang Kering
Kadar Amonia Yang Terlalu Tinggi
Cara Penularan
Penularan Penyakit Terjadi Baik Vertikal Maupun Horizontal. Secara Vertikal Dapat Melalui Induk yang Menularkan Penyakit Melalui Telur Dan Horizontal Disebabkan Dari Ayam yang Sakit ke Ayam yang Sehat. Penularan-penularan Tidak Langsung Dapat Melalui Kontak Dengan Tempat Peralatan, Wadah Pakan, Hewan Liar Maupun Petugas Kandang.
Gejala Klinis
Ngorok Basah, Adanya Leleran Hidung Lengket Dan Terdapat Eksudat Berbuih Pada Mata, Ayam Suka Mengeleng gelengkan Kepala. Pada Kasus Kronis Mengakibatkan Kekurusan Dan Kekurangan Cairan Bernanah Dari Hidung.
Pengobatan
Pengobatan CDR Pada Ayam yang Sakit Dapat Di Berikan Baytrit 10% Peroral, Mycomas Dengan Dosis 0,5 ml/L Air Minun. Tetracolin Secara Oral Atau Bacytracyn yang Di Berikan Pada Air Minum.
Pencegahan
Membeli Ayam Baik Indukan, Pejantan, maupun Anakan yang Benar-terbebas Dari Penyakit CDR. Menjaga Kebersihan dan Tingkat Kelembaban Kandang Dan Area Ayam.

3.Penyakit Infectious Laryngotracheitis (ILT)
Infectius Laryngotracheitis atau (ILT) Merupakan Penyakit Kontagius Pada Saluran Pernafasan yang di Ricikan Dengan Kesulitan Bernafas, Menjulurkan Leher Karena Kesulitan Bernafas, Konjungtifitas, Adanya Iflamasi yang Mengelilingi Membran Mata. Penyakit Ini Di Sebabkan Oleh Herpes Virus. yang Mampu Hidup 8-10 Hari Pada Leleran, Lebih Dari 70 hari di dalam Karkas, Kemudian Dapat Hidup Lebih Dari 80 Hari Pada Eksudat ( Tracea atau Saluran Pernafasan ) Dalam Kondisi Alami. Penyakit Ini Berlangsung Selama 2-6 Minggu Dalam Flok, Dan Lebih Lama Di Banding Penyakit Respirasi Viral yang Lainnya.
Penyakit Ini Sangat Berbahaya Karena
Angka Moralitas Dan Morbiditas yang Tinggi Pada Suatu Flok
Menyebabkan Kerugian Ekonmi
Tidak Dapat Diobati
Penyakit Ini Dapat Di Cegah, Tetapi Dapat Menimbulkan Carier Bagi yang Sudah Terinfeksi.
Penyakit ini Tidak Dapat Menular Kepada Manusia Dan Kejadian Terjadi Pada Ayam. Namun Dapat Pula Menginfeksi Kalkun, Burung Unta Dan Unggas Lainnya. Burung Liar Dapat Berperan Sebagai Carier.
Penularan
Virus Ifectius Laryngotraheitis atau (ILT) Di Tularkan Melalui Pernafasan Dan Dapat Melalui Udara Secara Kontak Langung Melalui Burung Misal Dan Satu Kandang. Virus Masuk Dan Menginfeksi Burung Melalui Mata, Hidung atau Mulut. Mulut Dan Darah yang Mengandung Virus Dapat Keluar Melalui Batuk Dan Menyebabkan Virus. Masa Inkubasinya Antara 6-12 Hari. Kejadian Outbreak Dapat Di Karenakan Lalu Lintas Unggas. Pekerja dan Alat Kandang, dan Kondisi Lingkungan yang Memungkinkan Terjadinya Penyebaran.
Gejala Klinis
Dyspnoe
Rinitis
Produksi Telur Dan Daging
Kandang-kandang Mengalami Pneumonia atau Bronkhopneumonia
Moralitas Mencapai 50%
Diagnosa
Pada penyakit yang akut di cirikan gelaja klinis dan penemuan darah, makus, eksudat kaseosa pada trachea. Secara mikroskopik di tandai dengan desqumative dan nekrotic tracheitis.
Diagnosa mungkin dapat diperkuat dengan ditemukannya inclusion body intramuclear pada epitel trachea, isolasi dan identifikasi virus secara spesifik dengan chicken embryo dan kultur jaringan atau dengan inokulasi pada sinus intraorbital untuk mengetahui imunitasnya. Spesimen dapat pula diinokulasi pada membran chorioallantois pada telur ayam berembrio Pemeriksaan mikroskopiknya pada lesi membran chorioallantois terdapat inclusion body intranuclear. Dapat dibedakan dengan Fowlpox pada lesi trachea dan inclusion bodynya berupa inclusion body intracytoplasmic. Diagnosa dapat pula dilakukan dengan PCR.
Diferensial diagnosa
1. Infectious Bronchitis
2. Newcastle Disease
3. Mycoplasmosis
4. Avian coryza
Pencegahan
1. Meminimalisir kotoran dan debu.
2. Penggunaan mild expectorants.
3. Vaksinasi baik secara eye drop, spray maupun lewat air minum.

4.  Penyakit Berak Kapur atau Pullorum
Pullorum merupakan penyakit menular pada ayam yang dikenal dengan nama berak putih atau berak kapur (Bacilary White Diarrhea= BWD). Penyakit ini menimbulkan mortalitas yang sangat tinggi pada anak ayam umur 1-10 hari. Selain ayam, penyakit ini juga menyerang unggas lain seperti kalkun, puyuh, merpati, beberapa burung liar. Pullorum atau Berak kapur disebabkan oleh bakteri salmonella pullorum dan bakteri gram negatif. Bakteri ini mampu bertahan ditanah selama 1 tahun
Di Indonesia penyakit pullorum merupakan penyakit menular yang sering ditemui. Meskipun segala umur ayam bisa terserang pullorum tapi angka kematian tertinggi terjadi pada anak ayam yang baru menetas. Angka morbiditas pada anak ayam sering mencapai lebih dari 40% sedangkan angka mortalitas atau angka kematian dapat mencapai 85%.
Cara penularan
Penularan penyakit Pullorum dapat melalui 2 jalan yaitu:
- Secara vertikal yaitu induk menularkan kepada anaknya melalui telur.
- Secara horizontal terjadi melalui kontak langsung antara unggas secara klinis sakit dengan ayam karier yang telah sembuh, sedangkan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan peralatan, kandang, litter dan pakaian dari pegawai kandang yang terkontaminasi.
Gejala klinis
- napsu makan menurun
- feses (kotoran) kotoran berwarna putih seperti kapur
- Kotorannya menempel di sekitar dubur berwarna putih
- kloaka akan menjadi putih karena feses yang telah keringkering
- jengger berwarna keabuan
- mata menutup dan nafsu makan turun
- badan anak ayam menjadi lemas
- sayap menggantung dan kusam
- lumpuh karena artritis
- suka bergerombol
Perubahan patologi
Pada kasus yang akut sering dijumpai pembesaran pada ahati dan limpa dan kadang kadang sering diikuti omfalitis. Pada kasus kronis dijumpai abses pada organ dalam dan adanya radang pada usus buntu (tiflitis kaseosa) yang ditandai adanya bentuk berwarna abu-abu didalam usus buntu.
Diagnosis
Isolasi dan identifikasi salmonella pullorum dapat diambil melalui hati, usus maupun kuning telur dapat dilakukan pembiakan kedalam medium. Ayam karier yang sudah sembuh dapat diidentifikasi dengan penggumpalan darah secara cepat (rapid whole blood plate aglutination test).
Pengobatan
Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Obat-obatan ini hanya efektif untuk pencegahan kematian anak ayam, tapi tidak dapat menghilangkan infeksi penyakit tersebut. Sebaiknya ayam yang terserang dimusnahkan untuk menghilangkan karier yang bersifat kronis.
Pencegahan
Ayam yang dibeli dari distributor penetasan atau suplier harus memiliki sertifikat bebas salmonella pullorum. Melakukan desinfeksi pada kandang dengan formaldehyde 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang parah dimusnahkan.

5. Penyakit Gumoro
Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama bagian fibrikus dan thymus. Kedua bagian ini merupakan pertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, antibody ayam tersebut tidak terbentuk. Karena menyerang system kekebalan tubuh, maka penyakit ini sering disebut sebagai AIDSnya ayam. Ayam yang terkena akan menampakan gejala seperti gangguan saraf, merejan, diare, tubuh gemetar, bulu di sekitar anus kotor dan lengket serta diakhiri dengan kematian ayam.
Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah virus dari genus Avibirnavirus. Di dalam tubuh ayam, virus ini dapat hidup hingga lebih dari 3 bulan, kemudian akan berkembang menjadi infeksius. Gumoro memang tidak menyebabkan kematian secara langsung pada ayam, tetapi infeski sekunder yang mengikutinya akan menyebabkan kematian dengan cepat karena kekebalan tubuhnya tidak bekerja.
Penyakit Gumoro yang menyerang anak ayam pada usia 2 – 14 minggu dapat diindikasikan dengan gejala awal sbb:

  •   Napsu makan berkurang.
  •   Ayam tampak lesu dan mengantuk.
  •   Bulu tampak kusam dan biasanya disertai dengan diare berlendir yang mengotori bulu pantat.
  •   Peradangan di sekitar dubur dan kloaka.biasanya ayam akan mematoki duburnya sendiri.
  •   Jika tidur, paruhnya menempel di lantai dan keseimbangan tubuhnya terganggu.
Kemudian ada pendapat yang berbeda yang menyebutkan gejala gumoro adalah sbb:
  •   Diare berlendir.
  •   Nafsu makan turun.
  •   Gemetar dan sukar berdiri.
  •   Bulu di sekitar anus kotor.
  •   Ayam suka mematuk di sekitar kloaka.
Selain itu, beberapa pendapat pakar lainnya bahwa gumoro dapat dibagi 2 yaitu gumoro klinik dan sub klinik. Gumoro klinik menyerang anak ayam berumur 3-7 minggu. Pada fase ini serangan terhadap kekebalan tubuh ayam tersebut hanya bersifat sementara antara 2-3 minggu. Gumoro subklinik menyerang anak ayam berumur 0-3 minggu. Penyakit ini paling menakutkan karena kekebalan tubuh ayam dapat hilang secara permanen, sehingga ayam dengan mudah terserang infeksi sekunder.
Gumoro menyebar melalui kontak langsung, air minum, pakan, alat-alat yang sudah tercemar virus dan udara. Yang sangat menarik adalah gumoro tidak menular dengan perantaraan telur dan ayam sudah sembuh tidak menjadi â€Å“carrier”. Upaya penanggulangan gumoro ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu vaksinasi, menjaga kebersihan lingkungan kandang

6. Penyakit Telelo
Penyakit Telelo atau Newcastle Disease (ND) biasa juga disebut dengan istilah penyakit Samper Ayam ataupun Pes Cekak. Dimana penyakit ini merupakan suatu infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Paramyxo dan biasanya dikualifikasikan menjadi:
  •   Strain yang sangat berbahaya atau disebut dengan Viscerotropic Velogenic Newcastle Disease (VVND) atau tipe Velogenik, tipe ini menyebabkan kematian yang luar biasa bahkan hingga 100%.
  • Tipe yang lebih ringan disebut degan â€Å“Mesogenic”. Kematian pada anak ayam mencapai 10% tetapi ayam dewasa jarang mengalami kematian. Pada tingkat ini ayam akan menampakangejala seperti gangguan pernapasan dan saraf.
  •   Tipe lemah (lentogenik) merupakan stadium yang hampir tidak menyebabkan kematian. Hanya saja dapat menyebabkan produktivitas telur menjadi turun dan kualitas kulit telur menjadi jelek. Gejala yang tampak tidak terlalu nyata hanya terdapat sedikit gangguan pernapasan.
ND sangat menular, biasanya dalam 3-4 hari seluruh ternak akan terinfeksi. Virus ini ditularkan melalui sepatu, peralatan, baju dan burung liar.
Pada tahap yang mengenai pernapasan maka virus akan ditularkan melalui udara. Meskipun demikian pada penularan melalui udara, virus ini tidak mempunyai jangkauan yang luas. Unggas yang dinyatakan sembuh dari ND tidak akan dinyatakan sebagai â€Å“carrier” dan biasanya virus tidak akan bertahan lebih dari 30 hari pada lokasi pemaparan.
Gejala yang nampak pada ayam yang terkena penyakit ini adalah sebagai berikut:
  •   Excessive mucous di trakea.
  •   Gangguan pernapasan dimulai dengan megaop-megap, batuk, bersin dan ngorok waktu bernapas.
  •   Ayam tampak lesu.
  •   Napsu makan menurun.
  •   Produksi telur menurun.
  •   Mencret, kotoran encer agak kehijauan bahkan dapat berdarah.
  •   Jengger dan kepala kebiruan, kornea menjadi keruh, sayap turun, otot tubuh gemetar, kelumpuhan hingga gangguan saraf yang dapat menyebabkan kejang-kejang dan leher terpuntir.
Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
  •   Ayam yang tertular harus dikarantina atau bila sudah pada stadium berbahaya maka harus dimusnahkan.
  • Vaksinasi harus dilakukan untuk memperoleh kekebalan. Vaksinasi pertama, dilakukan dengan cara pemberian melalui tetes mata pada hari ke 2. Untuk berikutnya pemberian vaksin dilakukan dengan cara suntikan di intramuskuler otot dada.
  • Untuk memudahkan untuk mengingat mengenai waktu pemberian vaksin, seorang pakar menyarankan agar memberikan vaksin ini dilakukan dengan pola 444. maksudnya vaksin ND diberikan pada ayam yang berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali. Akan tetapi pola pemberian ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan efektivitas terbaik dari hasilnya.
Pencegahan yang harus dilakukan oleh para peternak mengingat penyakit ini sangat infeksius adalah sebagai berikut:
Memelihara kebersihan kandang dan sekitarnya. Kandang harus mendapat sinar matahari yang cukup dan ventilasi yang baik
  • Memisahkan ayam lain yang dicurigai dapat menularkan penyakit ini.
  Memberikan ransum jamu yang baik, yang terbuat dari bahan-bahan tradisional yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kekebalan tubuh ayam
Usaha peternakan adalah usaha yang memiliki peluang bagus, banyak orang sudah menggeluti usaha dibidang ini. Sebagai peternak tentunya selain mengetahui perhitungan keuntungan juga mengetahui hambatan-hambatan dalam usaha peternakan. Beberapa hambatan dalam usaha peternakan salah satunya adalah penyakit ayam. Perubahan cuaca yang tidak menentu, cuaca ekstrim, sanitasi yang kurang baik dapat menyebabkan ayam terkena penyakit.
Banyak sekali macam penyakit ayam yang sering menyerang, dan juga banyak dikeluhkan para peternak. Berikut ini akan saya berikan contoh macam-macam penyakit ayam, gejala penyakit ayam, dan cara penanggulangan penyakit pada ayam.

Macam penyakit ayam :

1. Penyakit Snot
 Penyakit Snot Atau Coryza Di Sebabkan Oleh Bakteri Haemophillus Gallinarum. Penyakit Snot Dapat Menyerang Ayam Semua Umur Dan Terutama Menyerang Anak Ayam, Biasanya Penyakit ini Muncul Akibat perubahn Musim Dan Banyak Di Temukan Di Daerah Tropis. Perubahan Musim Biasanya Akan Mempengaruhi Angka Kesehatan Ayam Morbiditas Kawanan Unggas Bervariasi Antara 1-30%. Moralitas Atau Angka Kematian Yang Di Timbulkan Oleh Penyakit Mencapai 30%.

Cara Penularan
Bakteri Haemophillus Gallinarum Hanya Dapat Bertahan Diluar Di induk Memang Tidak Lebih Dari 12 Jam Penularan Penyakit ini, Dan Dapat Menular Melalui Kontak Langsung Dengan Ayam Yang Sakit Juga, Dapat Melelui Udara, Debu, Wadah Pakan, Dan Petugas Kandang.
Gejala Klinis
Ayam Secara Klinis Yang Telah Terinfeksi Menunjukan Tanda Sebagai Berikut
Pengeluaran Cairan air Mata ( Mata Berbusa ).
Ayam Terlihat Mengatuk Dengan Sayap Turun Dan Mengantung.
Keluar Lendir Dari Hidung, Kental Berwarna Kuning Dan Bebau Khas.
Pembengkaan Di Daerah Sinus Infra Orbintal.
Ada Kerak Di Dalam Hidung.
Napsu Makan.
Ayam Ngorok Dan Sukar Bernafas.
Pertumbuhan Melamban ( Kecentet ).
Perubahan Patologi
Pada Kasus Ini Patut Di Jumpai Konjungtivitis dan Peradangan Pada Kelopak Mata ( Periorbital Fascia ). Pada Kasus Kronis Di Jumpai Sinusitis Yang Bersifat Serosa Sampai Kaseosa.
Diagnosis
Bakteri Haemophillus Gallinarum Dapat Diisolasi Dari Swab Sinus Ayam Yang Menderita Penyakit Akut. Isolasi Laboraturium Dapat Di Lakukan Dengan Menggunakan Plat Agar Darah Yang Telah Di Gores Staphylococcus Sp Dan Di Inkubasi Dalam Suasa Anaerob.
Diferential Diagnosa
Diagnosa Bagi Penyakit Coryza Adalah Mikoplamosis atau Chronic Respiratori Disease (CDR) Dan Infectious Laryngotracheitis (ILT).

Pengobatan
Pengobatan Penyakit Snot Pada Unggas Adalah Dengan Pemberian Preparat Sulfat Seperti Sulfadimethoxine Atau Sulfathazole. Pemberian Sulfonamida Dapat Di kombinasikan Dengan Tetrasiklin Untuk Mengobati Coryza Dan Dapat Di Berikan Lewat Air Minum Atau Di Suntikan Secara Intramuskular. Perhatikan Penarikan Waktu Pada Ayam Petelur Karena Obat Tersebut Dapat Mengkontaminasi Telur Dan Kualitas Dari Kerabang Telur.
Pengendalian
Upaya Pencegahan Yang Dapat Di Lakukan Adalah Dengan Menjaga Kebersihan Kandang Dan Lingkungan Dengan Baik. Kandang Sebaiknya Terkena Matahari Langsung Sehingga Mengurangi Kelembaban. Kandang Yang Lembah Dan Basah Memudahkan Timbulnya Penyakit ini.

2. Penyakit Ngorok Atau Chronic Respiratory Disease ( CDR )
Penyakit Biasa Juga Di Sebut Juga Dengan Chronic Respiratory Disease ( CDR ) atau Mikoplamosis atau Sinusitis atau Air Sac.Penyakit Cronic Respiratory Disease Di Sebabkan oleh Bakteri Microplasma Galisepticum. Biasanya Menyerang Ayam Usia 4-9 Minggu. Penularan Terjadi Melalui Kontak Langsung,Peralatan Kandang,Makan Dan Minum,Manusia,Telur Tetas atau DOC yang Terinfeksi.
Faktor Prediposisi Atau Faktor Pendukung
Kondisi Kandang Yang Lembab
Kepadatan Kandang Yang Terlalu Tinggi
Litter Yang Kering
Kadar Amonia Yang Terlalu Tinggi
Cara Penularan
Penularan Penyakit Terjadi Baik Vertikal Maupun Horizontal. Secara Vertikal Dapat Melalui Induk yang Menularkan Penyakit Melalui Telur Dan Horizontal Disebabkan Dari Ayam yang Sakit ke Ayam yang Sehat. Penularan-penularan Tidak Langsung Dapat Melalui Kontak Dengan Tempat Peralatan, Wadah Pakan, Hewan Liar Maupun Petugas Kandang.
Gejala Klinis
Ngorok Basah, Adanya Leleran Hidung Lengket Dan Terdapat Eksudat Berbuih Pada Mata, Ayam Suka Mengeleng gelengkan Kepala. Pada Kasus Kronis Mengakibatkan Kekurusan Dan Kekurangan Cairan Bernanah Dari Hidung.
Pengobatan
Pengobatan CDR Pada Ayam yang Sakit Dapat Di Berikan Baytrit 10% Peroral, Mycomas Dengan Dosis 0,5 ml/L Air Minun. Tetracolin Secara Oral Atau Bacytracyn yang Di Berikan Pada Air Minum.
Pencegahan
Membeli Ayam Baik Indukan, Pejantan, maupun Anakan yang Benar-terbebas Dari Penyakit CDR. Menjaga Kebersihan dan Tingkat Kelembaban Kandang Dan Area Ayam.

3.Penyakit Infectious Laryngotracheitis (ILT)
Infectius Laryngotracheitis atau (ILT) Merupakan Penyakit Kontagius Pada Saluran Pernafasan yang di Ricikan Dengan Kesulitan Bernafas, Menjulurkan Leher Karena Kesulitan Bernafas, Konjungtifitas, Adanya Iflamasi yang Mengelilingi Membran Mata. Penyakit Ini Di Sebabkan Oleh Herpes Virus. yang Mampu Hidup 8-10 Hari Pada Leleran, Lebih Dari 70 hari di dalam Karkas, Kemudian Dapat Hidup Lebih Dari 80 Hari Pada Eksudat ( Tracea atau Saluran Pernafasan ) Dalam Kondisi Alami. Penyakit Ini Berlangsung Selama 2-6 Minggu Dalam Flok, Dan Lebih Lama Di Banding Penyakit Respirasi Viral yang Lainnya.
Penyakit Ini Sangat Berbahaya Karena
Angka Moralitas Dan Morbiditas yang Tinggi Pada Suatu Flok
Menyebabkan Kerugian Ekonmi
Tidak Dapat Diobati
Penyakit Ini Dapat Di Cegah, Tetapi Dapat Menimbulkan Carier Bagi yang Sudah Terinfeksi.
Penyakit ini Tidak Dapat Menular Kepada Manusia Dan Kejadian Terjadi Pada Ayam. Namun Dapat Pula Menginfeksi Kalkun, Burung Unta Dan Unggas Lainnya. Burung Liar Dapat Berperan Sebagai Carier.
Penularan
Virus Ifectius Laryngotraheitis atau (ILT) Di Tularkan Melalui Pernafasan Dan Dapat Melalui Udara Secara Kontak Langung Melalui Burung Misal Dan Satu Kandang. Virus Masuk Dan Menginfeksi Burung Melalui Mata, Hidung atau Mulut. Mulut Dan Darah yang Mengandung Virus Dapat Keluar Melalui Batuk Dan Menyebabkan Virus. Masa Inkubasinya Antara 6-12 Hari. Kejadian Outbreak Dapat Di Karenakan Lalu Lintas Unggas. Pekerja dan Alat Kandang, dan Kondisi Lingkungan yang Memungkinkan Terjadinya Penyebaran.
Gejala Klinis
Dyspnoe
Rinitis
Produksi Telur Dan Daging
Kandang-kandang Mengalami Pneumonia atau Bronkhopneumonia
Moralitas Mencapai 50%
Diagnosa
Pada penyakit yang akut di cirikan gelaja klinis dan penemuan darah, makus, eksudat kaseosa pada trachea. Secara mikroskopik di tandai dengan desqumative dan nekrotic tracheitis.
Diagnosa mungkin dapat diperkuat dengan ditemukannya inclusion body intramuclear pada epitel trachea, isolasi dan identifikasi virus secara spesifik dengan chicken embryo dan kultur jaringan atau dengan inokulasi pada sinus intraorbital untuk mengetahui imunitasnya. Spesimen dapat pula diinokulasi pada membran chorioallantois pada telur ayam berembrio Pemeriksaan mikroskopiknya pada lesi membran chorioallantois terdapat inclusion body intranuclear. Dapat dibedakan dengan Fowlpox pada lesi trachea dan inclusion bodynya berupa inclusion body intracytoplasmic. Diagnosa dapat pula dilakukan dengan PCR.
Diferensial diagnosa
1. Infectious Bronchitis
2. Newcastle Disease
3. Mycoplasmosis
4. Avian coryza
Pencegahan
1. Meminimalisir kotoran dan debu.
2. Penggunaan mild expectorants.
3. Vaksinasi baik secara eye drop, spray maupun lewat air minum.

4.  Penyakit Berak Kapur atau Pullorum
Pullorum merupakan penyakit menular pada ayam yang dikenal dengan nama berak putih atau berak kapur (Bacilary White Diarrhea= BWD). Penyakit ini menimbulkan mortalitas yang sangat tinggi pada anak ayam umur 1-10 hari. Selain ayam, penyakit ini juga menyerang unggas lain seperti kalkun, puyuh, merpati, beberapa burung liar. Pullorum atau Berak kapur disebabkan oleh bakteri salmonella pullorum dan bakteri gram negatif. Bakteri ini mampu bertahan ditanah selama 1 tahun
Di Indonesia penyakit pullorum merupakan penyakit menular yang sering ditemui. Meskipun segala umur ayam bisa terserang pullorum tapi angka kematian tertinggi terjadi pada anak ayam yang baru menetas. Angka morbiditas pada anak ayam sering mencapai lebih dari 40% sedangkan angka mortalitas atau angka kematian dapat mencapai 85%.
Cara penularan
Penularan penyakit Pullorum dapat melalui 2 jalan yaitu:
- Secara vertikal yaitu induk menularkan kepada anaknya melalui telur.
- Secara horizontal terjadi melalui kontak langsung antara unggas secara klinis sakit dengan ayam karier yang telah sembuh, sedangkan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan peralatan, kandang, litter dan pakaian dari pegawai kandang yang terkontaminasi.
Gejala klinis
- napsu makan menurun
- feses (kotoran) kotoran berwarna putih seperti kapur
- Kotorannya menempel di sekitar dubur berwarna putih
- kloaka akan menjadi putih karena feses yang telah keringkering
- jengger berwarna keabuan
- mata menutup dan nafsu makan turun
- badan anak ayam menjadi lemas
- sayap menggantung dan kusam
- lumpuh karena artritis
- suka bergerombol
Perubahan patologi
Pada kasus yang akut sering dijumpai pembesaran pada ahati dan limpa dan kadang kadang sering diikuti omfalitis. Pada kasus kronis dijumpai abses pada organ dalam dan adanya radang pada usus buntu (tiflitis kaseosa) yang ditandai adanya bentuk berwarna abu-abu didalam usus buntu.
Diagnosis
Isolasi dan identifikasi salmonella pullorum dapat diambil melalui hati, usus maupun kuning telur dapat dilakukan pembiakan kedalam medium. Ayam karier yang sudah sembuh dapat diidentifikasi dengan penggumpalan darah secara cepat (rapid whole blood plate aglutination test).
Pengobatan
Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Obat-obatan ini hanya efektif untuk pencegahan kematian anak ayam, tapi tidak dapat menghilangkan infeksi penyakit tersebut. Sebaiknya ayam yang terserang dimusnahkan untuk menghilangkan karier yang bersifat kronis.
Pencegahan
Ayam yang dibeli dari distributor penetasan atau suplier harus memiliki sertifikat bebas salmonella pullorum. Melakukan desinfeksi pada kandang dengan formaldehyde 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang parah dimusnahkan.

5. Penyakit Gumoro
Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama bagian fibrikus dan thymus. Kedua bagian ini merupakan pertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, antibody ayam tersebut tidak terbentuk. Karena menyerang system kekebalan tubuh, maka penyakit ini sering disebut sebagai AIDSnya ayam. Ayam yang terkena akan menampakan gejala seperti gangguan saraf, merejan, diare, tubuh gemetar, bulu di sekitar anus kotor dan lengket serta diakhiri dengan kematian ayam.
Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah virus dari genus Avibirnavirus. Di dalam tubuh ayam, virus ini dapat hidup hingga lebih dari 3 bulan, kemudian akan berkembang menjadi infeksius. Gumoro memang tidak menyebabkan kematian secara langsung pada ayam, tetapi infeski sekunder yang mengikutinya akan menyebabkan kematian dengan cepat karena kekebalan tubuhnya tidak bekerja.
Penyakit Gumoro yang menyerang anak ayam pada usia 2 – 14 minggu dapat diindikasikan dengan gejala awal sbb:

  •   Napsu makan berkurang.
  •   Ayam tampak lesu dan mengantuk.
  •   Bulu tampak kusam dan biasanya disertai dengan diare berlendir yang mengotori bulu pantat.
  •   Peradangan di sekitar dubur dan kloaka.biasanya ayam akan mematoki duburnya sendiri.
  •   Jika tidur, paruhnya menempel di lantai dan keseimbangan tubuhnya terganggu.
Kemudian ada pendapat yang berbeda yang menyebutkan gejala gumoro adalah sbb:
  •   Diare berlendir.
  •   Nafsu makan turun.
  •   Gemetar dan sukar berdiri.
  •   Bulu di sekitar anus kotor.
  •   Ayam suka mematuk di sekitar kloaka.
Selain itu, beberapa pendapat pakar lainnya bahwa gumoro dapat dibagi 2 yaitu gumoro klinik dan sub klinik. Gumoro klinik menyerang anak ayam berumur 3-7 minggu. Pada fase ini serangan terhadap kekebalan tubuh ayam tersebut hanya bersifat sementara antara 2-3 minggu. Gumoro subklinik menyerang anak ayam berumur 0-3 minggu. Penyakit ini paling menakutkan karena kekebalan tubuh ayam dapat hilang secara permanen, sehingga ayam dengan mudah terserang infeksi sekunder.
Gumoro menyebar melalui kontak langsung, air minum, pakan, alat-alat yang sudah tercemar virus dan udara. Yang sangat menarik adalah gumoro tidak menular dengan perantaraan telur dan ayam sudah sembuh tidak menjadi â€Å“carrier”. Upaya penanggulangan gumoro ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu vaksinasi, menjaga kebersihan lingkungan kandang

6. Penyakit Telelo
Penyakit Telelo atau Newcastle Disease (ND) biasa juga disebut dengan istilah penyakit Samper Ayam ataupun Pes Cekak. Dimana penyakit ini merupakan suatu infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Paramyxo dan biasanya dikualifikasikan menjadi:
  •   Strain yang sangat berbahaya atau disebut dengan Viscerotropic Velogenic Newcastle Disease (VVND) atau tipe Velogenik, tipe ini menyebabkan kematian yang luar biasa bahkan hingga 100%.
  • Tipe yang lebih ringan disebut degan â€Å“Mesogenic”. Kematian pada anak ayam mencapai 10% tetapi ayam dewasa jarang mengalami kematian. Pada tingkat ini ayam akan menampakangejala seperti gangguan pernapasan dan saraf.
  •   Tipe lemah (lentogenik) merupakan stadium yang hampir tidak menyebabkan kematian. Hanya saja dapat menyebabkan produktivitas telur menjadi turun dan kualitas kulit telur menjadi jelek. Gejala yang tampak tidak terlalu nyata hanya terdapat sedikit gangguan pernapasan.
ND sangat menular, biasanya dalam 3-4 hari seluruh ternak akan terinfeksi. Virus ini ditularkan melalui sepatu, peralatan, baju dan burung liar.
Pada tahap yang mengenai pernapasan maka virus akan ditularkan melalui udara. Meskipun demikian pada penularan melalui udara, virus ini tidak mempunyai jangkauan yang luas. Unggas yang dinyatakan sembuh dari ND tidak akan dinyatakan sebagai â€Å“carrier” dan biasanya virus tidak akan bertahan lebih dari 30 hari pada lokasi pemaparan.
Gejala yang nampak pada ayam yang terkena penyakit ini adalah sebagai berikut:
  •   Excessive mucous di trakea.
  •   Gangguan pernapasan dimulai dengan megaop-megap, batuk, bersin dan ngorok waktu bernapas.
  •   Ayam tampak lesu.
  •   Napsu makan menurun.
  •   Produksi telur menurun.
  •   Mencret, kotoran encer agak kehijauan bahkan dapat berdarah.
  •   Jengger dan kepala kebiruan, kornea menjadi keruh, sayap turun, otot tubuh gemetar, kelumpuhan hingga gangguan saraf yang dapat menyebabkan kejang-kejang dan leher terpuntir.
Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
  •   Ayam yang tertular harus dikarantina atau bila sudah pada stadium berbahaya maka harus dimusnahkan.
  • Vaksinasi harus dilakukan untuk memperoleh kekebalan. Vaksinasi pertama, dilakukan dengan cara pemberian melalui tetes mata pada hari ke 2. Untuk berikutnya pemberian vaksin dilakukan dengan cara suntikan di intramuskuler otot dada.
  • Untuk memudahkan untuk mengingat mengenai waktu pemberian vaksin, seorang pakar menyarankan agar memberikan vaksin ini dilakukan dengan pola 444. maksudnya vaksin ND diberikan pada ayam yang berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali. Akan tetapi pola pemberian ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan efektivitas terbaik dari hasilnya.
Pencegahan yang harus dilakukan oleh para peternak mengingat penyakit ini sangat infeksius adalah sebagai berikut:
Memelihara kebersihan kandang dan sekitarnya. Kandang harus mendapat sinar matahari yang cukup dan ventilasi yang baik
  • Memisahkan ayam lain yang dicurigai dapat menularkan penyakit ini.
  Memberikan ransum jamu yang baik, yang terbuat dari bahan-bahan tradisional yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kekebalan tubuh ayam

Ransum makanan ayam bangkok

 Ransum makanan ayam bangkok

Tentu saja semua orang ingin agar seluruh rangkaian latihan mental dan fisik tersebut menghasilkan jago yang hebat. Tapi keinginan itu hanya tinggal harapan kosong, bila kita tidak memberikan makanan bergizi tinggi sebagai faktor penunjang yang utama. Tidak terlalu mewah. Ransum ayam jago tidak berbeda dengan jatah makan ayam bangkok lainnya. Harus cukup mengandung protein, karbohidrat, dan lemak. Ransum ekstra buat si jago, bisa kita lihat dalam tabel berikut ini :

Diberikan 1 kali dalam Jenis Ransum Banyaknya untuk setiap ekor Keterangan
1 hari Jagung 150 gram Diberikan 2 kali sehari : pagi dan sore
1 hari Dedak / tepung rumah siput 50 gram Diberikan 2 kali sehari : pagi dan sore
2 hari Kacang hijau 50 gram Diberikan pada pagi hari dan sore hari
2 hari Cairan susu 10 cc Diberikan setiap pagi hari
2 – 3 hari Daging cincang (kambing atau sapi) 30 gram Diberikan pada pagi hari sebalum makan kacang hijau atau jagung atau makanan lainnya

Telur ayam 1 – 2 butir Diberikan pada pagi hari sebalum makan kacang hijau atau jagung atau makanan lainnya
Catatan : Ransum jitu ini diberikan pada ayam usia 4 bulan ke atas. Tetapi, umumnya, setiap pemelihara ayam jago bangkok mempunyai resep sendiri, untuk ransum ekstra ini.


 Ransum makanan ayam bangkok

Tentu saja semua orang ingin agar seluruh rangkaian latihan mental dan fisik tersebut menghasilkan jago yang hebat. Tapi keinginan itu hanya tinggal harapan kosong, bila kita tidak memberikan makanan bergizi tinggi sebagai faktor penunjang yang utama. Tidak terlalu mewah. Ransum ayam jago tidak berbeda dengan jatah makan ayam bangkok lainnya. Harus cukup mengandung protein, karbohidrat, dan lemak. Ransum ekstra buat si jago, bisa kita lihat dalam tabel berikut ini :

Diberikan 1 kali dalam Jenis Ransum Banyaknya untuk setiap ekor Keterangan
1 hari Jagung 150 gram Diberikan 2 kali sehari : pagi dan sore
1 hari Dedak / tepung rumah siput 50 gram Diberikan 2 kali sehari : pagi dan sore
2 hari Kacang hijau 50 gram Diberikan pada pagi hari dan sore hari
2 hari Cairan susu 10 cc Diberikan setiap pagi hari
2 – 3 hari Daging cincang (kambing atau sapi) 30 gram Diberikan pada pagi hari sebalum makan kacang hijau atau jagung atau makanan lainnya

Telur ayam 1 – 2 butir Diberikan pada pagi hari sebalum makan kacang hijau atau jagung atau makanan lainnya
Catatan : Ransum jitu ini diberikan pada ayam usia 4 bulan ke atas. Tetapi, umumnya, setiap pemelihara ayam jago bangkok mempunyai resep sendiri, untuk ransum ekstra ini.


merawat ayam sesudah diadu

Cara Merawat Ayam Bangkok Sesudah Diadu


Usai bertarung, ayam jago harus dibersihkan dari segala luka berdarah. Membersihkannya dilakukan seperti ketika membanyoni. Setelah luka bersih, luka-luka berdarah segera ditetesi
“obat merah atau betadin” untuk mencegah infeksi dan menyumbat aliran darah. Bisa juga dengan menggosokkan obat gosok. Bahkan ada yang menaburkan isi kapsul obat antibiotika seperti kapsul tetra.
Lantaran darah sering juga masuk ke tenggorokan, maka kerongkongan ayam perlu dibersihkan juga. Caranya dengan memasukkan bulu ayam betina yang sudah di basahi dan diplirit (ditarik hingga tidak melebar lagi). Bulu basah dan ramping ini, diputar-putar di dalam kerongkongan sementara mulut si jago selalu kita buka. Setelah bulu ditarik keluar dan dibersihkan dari gumpalan darah atau kotoran, segera masukkan lagi sampai kerongkongan ayam jadi bersih, dan boleh istirahat tiga minggu Iamanya.
Setelah tiga sampai empat kali latihan tarung, bisa kelihatan bahwa jago kita benar-benar handal. Maka lamanya tiap ronde juga ditambah, hingga mencapai pertarungan selama satu jam, dengan beberapa istirahat singkat. Barulah kemudian sijago dianggap lulus, dan siap ditarungkan di arena profesional guna meniti karir sebagai jagoan sejati.
Manakala jago kita sedang mencapai puncak kejayaannya, sebaiknya siapkanlah untuknya seekor babon (ayam bangkok betina) yang bagus. Biarkan mereka memadu kasih dan menghasilkan keturunan yang meyakinkan mutunya. Ayam jago memang harus dikawinkan sebelum ia ditundukkan musuh yang lebih perkasa.

Cara Merawat Ayam Bangkok Sesudah Diadu


Usai bertarung, ayam jago harus dibersihkan dari segala luka berdarah. Membersihkannya dilakukan seperti ketika membanyoni. Setelah luka bersih, luka-luka berdarah segera ditetesi
“obat merah atau betadin” untuk mencegah infeksi dan menyumbat aliran darah. Bisa juga dengan menggosokkan obat gosok. Bahkan ada yang menaburkan isi kapsul obat antibiotika seperti kapsul tetra.
Lantaran darah sering juga masuk ke tenggorokan, maka kerongkongan ayam perlu dibersihkan juga. Caranya dengan memasukkan bulu ayam betina yang sudah di basahi dan diplirit (ditarik hingga tidak melebar lagi). Bulu basah dan ramping ini, diputar-putar di dalam kerongkongan sementara mulut si jago selalu kita buka. Setelah bulu ditarik keluar dan dibersihkan dari gumpalan darah atau kotoran, segera masukkan lagi sampai kerongkongan ayam jadi bersih, dan boleh istirahat tiga minggu Iamanya.
Setelah tiga sampai empat kali latihan tarung, bisa kelihatan bahwa jago kita benar-benar handal. Maka lamanya tiap ronde juga ditambah, hingga mencapai pertarungan selama satu jam, dengan beberapa istirahat singkat. Barulah kemudian sijago dianggap lulus, dan siap ditarungkan di arena profesional guna meniti karir sebagai jagoan sejati.
Manakala jago kita sedang mencapai puncak kejayaannya, sebaiknya siapkanlah untuknya seekor babon (ayam bangkok betina) yang bagus. Biarkan mereka memadu kasih dan menghasilkan keturunan yang meyakinkan mutunya. Ayam jago memang harus dikawinkan sebelum ia ditundukkan musuh yang lebih perkasa.

cara rawat ayam sebelum di adu

Cara Merawat Ayam Bangkok Sebelum Diadu

tips beternak ayam bangkok, ternak ayam bangkok, beternak ayam bangkok aduan, usaha ternak ayam bangkok, ayam bangkok super, ayam bangkok unggulan, ayam aduan, ayam bangkok blitar

Untuk menjadi ayam bangkok jagoan yang benar-benar jago, memerlukan waktu yang cukup panjang. Sang calon harus dilatih terlebih dahulu secara teratur, tak ubahnya para petinju sebelum resmi naik ring. Latihan ini dimaksud agar si jago menjadi kuat, lincah dan bertampang atletis.
Pemeliharaan ayam bangkok yang jago,memerlukan perhatian ekstra, yaitu latihan fisik. Latihan fisik bagai atlit sejati ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tangguhkah ayam jago kita. Kondisi tubuh yang selalu prima, membuat si jago siap tempur kapan pun.

1. Latihan Awal
Usia yang paling tepat untuk memasukkan calon jago ke pusat latihan ialah ketika ia sudah menampakkan tanda kedewasaan. Misalnya mulai berahi ketika melihat lawan jenisnya, yang cakep tentunya. Masa akil balig itu biasanya terjadi pada umur 8-9 bulan. lnilah saat yang tepat untuk mengandangkan sang calon jagoan. Maksudnya. ia harus dimasukkan kandang tersendiri yang terpisah dari saudara-saudaranya. Pagi hari selama dua jam (jam 8 – 9), ia dijemur di sinar matahari yang hangat. Jago muda yang dijemur saban pagi ini tidak boleh keluyuran cari makan sendiri, apalagi cari pacar. Karena itu ia harus dikurung di tengah halaman. Barulah pada sore hari. si jago dikeluarkan dari kandangnya, dan diberi kebebasan gerak dengan melepaskannya di halaman tertutup. Kebebasan yang hanya dua jam itu pun, si jago tetap tidak boleh ditemani ayam lain, terutama betina.
Pada tahap awal, ayam jantan ini cukup mendapat porsi latihan ringan saja. Ini mengingat pada usia itu bulu-bulunya masih muda (rebung), terutama bulu pada bagian leher dan ekor. Jika dipompa dengan dosis latihan yang agak berat, dikhawatirkan ia akan kesakitan dan bulunya rusak. Tapi jangan dikira dengan hanya dijernur, lanlas kurang ada pertambahan kekuatan badan. Justru penjemuran ini menyebabkan pernapasan lerlatih. kerja jantung semakin senmpurna, dan tubuh menjadi langsing dan berisi. Mengapa begitu ? Ceritanya begini : sebelum dijemur, ayam memang harus dimandikan (dibanyoni) terlebih dahulu. Tubuh yang basah ini secara otomatis berusaha mengeringkan diri dengan mengeluarkan energi penguapan air. Energi ini diperoleh dari karbohidrat juga bisa oleh lernak cadangan yang ada di balik kulit. Dengan begitu proses penjemuran akan mendororong ayam jago mengurangi kandungan lemaknya. Tentu saja tubuhnya jadi langsing atletis.
Selama dijemur itu pula, tubuh dan bulu-bulunya berangsur kering. Ini sudah  menuntut tenaga ekstra. Oleh sebab itu jangan heran jika si ayam sering megap-megap mirip habis lari jauh. Napas yang terengah-engah itu merupakan usahanya untuk memasukkan oksigen semaksimal mungkin guna membakar lemak (sumber energi itu) untuk mengganti energi yang hilang selama dijemur. Jadi dengan penjemuran da pembanyonan saban pagi, secara tidak langsung kita telah memberi tambahan kekuatan kepada jago itu.

2. Cara Mandi
cara memandikan yang benar tentunya lebih menunjang usaha kita. Memandikan ayam jago tak ubahnya memandikan bayi saja. Kita tak boleh begitu saja mengguyuri tubuhnya. Apalagi menceburkannya ke dalam ember. Kita hanya boleh membasahi bagian bagian tubuh tertentu saja.
Caranya mudah saja. Cukup dengan air dingin atau air suam-suam kuku, serta lap bersih atau sepotong karet busa (spons). lalu kita jongkok. dan ayam dikepit. Kepala ayam agak ditekan kebawah, lantas air dikucurkan melalui lap (karet busa) yang diperas ke arah kepala dan muka. Kemudian kepala yang basah itu dilap. Bagian lain yang perlu dikucuri adalah leher, pangkal sayap, pinggang, kloaka (lubang pantat), brutu (kelenjar minyak yang terdapat di ujung punggung). Perlu diperhatikan, ketika mengucuri bagian-bagian ini, usahakan agar bulu tidak basah. Karena itu bulu nya mesti disibakkan dulu. Setelah bagian atas ini selesai, menyusul bagian bawah, yakni dada, paha, dan kaki. Jari jemarinya pun perlu kita bersihkan dari koloran yang menempel.

3. Menjantur
Tingkat latihan lebih lanjut ialah menjantur. Pada tahap ini, ayam mulai diberi latihan gerak, walau masih terbatas pada gerak sayap dan kaki. Namun latihan ini bakal membuahkan hasil ganda. Selain melatih kekuatan kaki dan sayap. juga pernapasannya terlatih. Menjantur ayam biasanya sore hari, sebab paginya sudah dijemur. Sebelum latihan dimulai, ayam pun perlu dibanyoni lagi, diberi makan cukup, serta dilepas dulu beberapa saat. Sejam kemudian latihan menjantur boleh dimulai. Pegang pangkal ekor, dan angkat ayam tinggi-tinggi, hingga kepalanya menggantung ke bawah. Diperlakukan seperti ini, sijago akan mengepakkan sayapnya dan meronta menggerakkan kedua kakinya. Biarkan kejadian ini berlangsung semenit atau dua menit. Lantas ayam diturunkan dan biarkan istirahat sejenak. Kalau perlu, dan kondisi tubuhnya memungkinkan, latihan bisa diulangi beberapa kali diselingi istirahat.

3. Latihan Renang
Meski ayam adalah unggas yang tak bisa berenang, namun bagi ayam jago hal itu suatu keharusan. Dalam latihan renang, ayam jago tidak cukup mengepakkan sayap dan menyepakkan kaki saja, tetapi seluruh tubuhnya harus bergerak agar tidak tenggelam. Latihan berat ini memaksa otot tubuh bekerja keras. Otot yang menggumpal keras nampak pada sosok tubuh yang kekar, dan kekuatannya yang bisa diandalkan. Supaya lebih sip, latihan renang bisa dilakukan dengan melemparkan ayam ke dalam kolam atau ke tengah kali kecil, secara berulang-ulang. Pada tahap permulaan, latihan renang cukup diberikan dua kali seminggu, lalu tiga hari sekali, dan kemudian setiap hari ditambah dengan porsi 2-3 menit (atau lebih)  setiap kali berenang, disesuaikan dengan kondisi sijago.

4. Latihan Loncat
Tempaan fisik membentuk kekuatanan saja kurang cukup. Si jago perlu juga diajari bergerak cepat. Ada kemungkinan sewaktu rnelakukan serangan terhadap musuh, harus dilakukan dengan loncatan ke udara. Jago yang tidak terlatih, bakal jatuh terhuyung-huyung begitu menjejakkan kaki di tanah, dan posisi kuda-kuda yang kurang mantap ini menjadi sasaran empuk serangan lawan.
Latihan menyempurnakan mengambil posisi kuda-kuda bagi ayam, bisa dengan melempar-lemparkannya ke atas di udara bebas. Pantat ayam mula-mula kita sangga dengan telapak tangan kiri yang dibuka lebar-lebar, lalu tangan kanan demikian pula, perlu dibuka lebar dan ditelentangkan untuk menyangga bagian tembolok. Sesudah itu ayam diangkat dan dilempar ke atas dalam waktu bersamaan. Ketika melempar, tangan kanan (bagian tembolok) harus mendapat dorongan yang lebih keras, sehingga posisi ayam akan terangkat seperti posisi hendak menerjang lawan yaitu kaki diangkat ke atas.
Mula-mula si jago akan terhuyung-huyung juga. Tapi lama kelamaan ia bakal jatuh dengan empuk dan siap berlaga dengan kokoh. Posisi kaki pun dengan sendirinya diperbaiki. Dengan latihan lempar-lemparan ini, kita mendapat hasil double. Selain latihan kaki dalam menjaga keseimbangan tubuh, juga latihan menerjang sambil meloncat. Seperti latihan sebelumnya, latihan loncat ini dilakukan setahap demi setahap.

5. Latihan Leher
Latihan berikut ialah latihan leher, yang hampir mirip latihan loncat. Caranya dengan mengangkat ayam ke atas juga. Namun yang disangga ialah bagian pantat (tepat di bawah brutu) dan bagian leher (di bawah kepala). Waktu mengangkat dilakukan secara bersamaan dan tekanannya pun sama besar. Pada saat diangkat inilah, otot leher akan menegang. Makin sering dilakukan, maka urat leher akan keras dan kuat. Leher yang kuat merupakan salah satu senjata andalan bila terpalaksa bertarung dalam jarak dekat. Dengan adu leher, si jago bisa merebut posisi menyerang mematuk bagian belakang kepala lawan. Kemenangan dalam adu leher, berarti keunggutan dalam mengumpulkan angka pukulan bersih yang menyakitkan lawan

6. Latihan Lari
Dengan lari, ayam jadi tambah langsing, tambah lincah, dan pernapasannya pun tambah kuat. Demikian juga dengan otot-otot tubuhnya. Latihan dilakukan dengan cara memegang jago yang lain, sedangkan jago kita dibiarkan bebas di tanah. Lalu kita berlari-lari kecil sambil memancing agar sang jago mengejar lawan. Tetapi jangan sampai dia sempat mematuk ayam jago yang sedang kita pegang. Juga jangan sampai si jago salah sasaran malah mematuk tangan kita, bisa luka berdarah nanti. Selagi si jago hampir melabrak, segeralah hindarkan tangan kita. Tapi cepat-cepat dekatkan lagi. Begitu berkali-kali sambil terus jalan mengitari halaman. Ini dimaksudkan untuk melatih refleks ayam. Begitu lawan mendekat, ia langsung bereaksi siap menghantam. Latihan semacam ini harap hati-hati, jangan sampai jago yang kita pegangi menjadi tertekan jiwanya, dan ketakutan. Ia tak mau berlama-lama jadi bulan-bulanan pameran kekuatan lawan tanpa sempat mencoba membalas.

7. Latihan Tarung
Ini merupakan latihan tahap akhir. Dengan memberi kesempatan kepada jago kita untuk sungguh-sungguh menjajal kekuatan lawan, maka kita pun tahu sampai tingkat mana keunggulan jago kita. Dalam latihan ini, sebaiknya kedua jago masih tergolong kelas pemula, jadi setingkat kekuatannya.Dalam latihan tarung ini, diusahak
an agar keduanya tidak rusak baik bulu maupun kulitnya. Karena itu mula-mula pertarungan secara tertutup saja, yaitu membalut (dengan plester) paruh, taji (meski masih pendek dan tumpul), dan jari belakang. Setelah beberapa kali dicoba tarung, dengan tiap “ronde” paling-paling satu menit saja, maka plester boleh dibuka.
Penutupan bagian-bagian berbahaya dengan plester, bermaksud melindungi jago dari kemungkinan luka, juga untuk melatih si jago agar membiasakan diri memukul tanpa mematuk lebih dulu. Jadi sang jago diberi pelajaran bagaimana memukul tanpa mematuk, supaya nanti, dalam segala posisi, ia bisa memukul meski tak sempat mematuk lawan.
Berikutnya meningkat ke latihan bertarung beneran. Semua plester dibuka kecuali plester taji. Boleh saja taji dibiarkan terbuka, jika kita hendak mengetahui jago kita jalu atau tidak. Maksudnya tajinya berfungsi sebagai senjata pemungkas dengan baik. Tapi jika masih dalam tahap awal, awasilah ketat, jangan sampai taji terbuka ini menyebabkan lawan terluka parah.
Sebetulnya, tanpa membuka taji, kita bisa tahu apakah jago kita jalu atau tidak. Bila balutan taji itu berlumuran darah, jelas jago kita jalu. Sparring partner ini seperti latihan sebelumnya, dilakukan bertahap juga. Mula-mula satu ronde selama dua menit, lantas ditambah lagi di hari berikut dengan waktu yang lebih lama sedikit. Sampai akhirnya mencapai jangka waktu bertarung sebanyonan (15 menit).
Yang perlu kita ingat, latihan tarung ini tidak seperti latihan yang terdahulu. Berhubung si jago seringkali benar-benar luka, meski cuma luka ringan saja, maka latihan tarung tidak boleh dilakukan setiap hari. Paling tidak hanya tiga minggu sekali, bahkan mungkin sebulan sekali. Ini bisa dimaklumi, karena ayam akan pulih lagi dari luka-lukanya setelah masa tiga minggu.

semoga dengan catatan ini para botoh bisa memenangkan jagoan-jagoanya nanti di arena/kalangan terima kasih. SALAM BOTOH SALAM PECINTA AYAM TARUNG


Cara Merawat Ayam Bangkok Sebelum Diadu

tips beternak ayam bangkok, ternak ayam bangkok, beternak ayam bangkok aduan, usaha ternak ayam bangkok, ayam bangkok super, ayam bangkok unggulan, ayam aduan, ayam bangkok blitar

Untuk menjadi ayam bangkok jagoan yang benar-benar jago, memerlukan waktu yang cukup panjang. Sang calon harus dilatih terlebih dahulu secara teratur, tak ubahnya para petinju sebelum resmi naik ring. Latihan ini dimaksud agar si jago menjadi kuat, lincah dan bertampang atletis.
Pemeliharaan ayam bangkok yang jago,memerlukan perhatian ekstra, yaitu latihan fisik. Latihan fisik bagai atlit sejati ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tangguhkah ayam jago kita. Kondisi tubuh yang selalu prima, membuat si jago siap tempur kapan pun.

1. Latihan Awal
Usia yang paling tepat untuk memasukkan calon jago ke pusat latihan ialah ketika ia sudah menampakkan tanda kedewasaan. Misalnya mulai berahi ketika melihat lawan jenisnya, yang cakep tentunya. Masa akil balig itu biasanya terjadi pada umur 8-9 bulan. lnilah saat yang tepat untuk mengandangkan sang calon jagoan. Maksudnya. ia harus dimasukkan kandang tersendiri yang terpisah dari saudara-saudaranya. Pagi hari selama dua jam (jam 8 – 9), ia dijemur di sinar matahari yang hangat. Jago muda yang dijemur saban pagi ini tidak boleh keluyuran cari makan sendiri, apalagi cari pacar. Karena itu ia harus dikurung di tengah halaman. Barulah pada sore hari. si jago dikeluarkan dari kandangnya, dan diberi kebebasan gerak dengan melepaskannya di halaman tertutup. Kebebasan yang hanya dua jam itu pun, si jago tetap tidak boleh ditemani ayam lain, terutama betina.
Pada tahap awal, ayam jantan ini cukup mendapat porsi latihan ringan saja. Ini mengingat pada usia itu bulu-bulunya masih muda (rebung), terutama bulu pada bagian leher dan ekor. Jika dipompa dengan dosis latihan yang agak berat, dikhawatirkan ia akan kesakitan dan bulunya rusak. Tapi jangan dikira dengan hanya dijernur, lanlas kurang ada pertambahan kekuatan badan. Justru penjemuran ini menyebabkan pernapasan lerlatih. kerja jantung semakin senmpurna, dan tubuh menjadi langsing dan berisi. Mengapa begitu ? Ceritanya begini : sebelum dijemur, ayam memang harus dimandikan (dibanyoni) terlebih dahulu. Tubuh yang basah ini secara otomatis berusaha mengeringkan diri dengan mengeluarkan energi penguapan air. Energi ini diperoleh dari karbohidrat juga bisa oleh lernak cadangan yang ada di balik kulit. Dengan begitu proses penjemuran akan mendororong ayam jago mengurangi kandungan lemaknya. Tentu saja tubuhnya jadi langsing atletis.
Selama dijemur itu pula, tubuh dan bulu-bulunya berangsur kering. Ini sudah  menuntut tenaga ekstra. Oleh sebab itu jangan heran jika si ayam sering megap-megap mirip habis lari jauh. Napas yang terengah-engah itu merupakan usahanya untuk memasukkan oksigen semaksimal mungkin guna membakar lemak (sumber energi itu) untuk mengganti energi yang hilang selama dijemur. Jadi dengan penjemuran da pembanyonan saban pagi, secara tidak langsung kita telah memberi tambahan kekuatan kepada jago itu.

2. Cara Mandi
cara memandikan yang benar tentunya lebih menunjang usaha kita. Memandikan ayam jago tak ubahnya memandikan bayi saja. Kita tak boleh begitu saja mengguyuri tubuhnya. Apalagi menceburkannya ke dalam ember. Kita hanya boleh membasahi bagian bagian tubuh tertentu saja.
Caranya mudah saja. Cukup dengan air dingin atau air suam-suam kuku, serta lap bersih atau sepotong karet busa (spons). lalu kita jongkok. dan ayam dikepit. Kepala ayam agak ditekan kebawah, lantas air dikucurkan melalui lap (karet busa) yang diperas ke arah kepala dan muka. Kemudian kepala yang basah itu dilap. Bagian lain yang perlu dikucuri adalah leher, pangkal sayap, pinggang, kloaka (lubang pantat), brutu (kelenjar minyak yang terdapat di ujung punggung). Perlu diperhatikan, ketika mengucuri bagian-bagian ini, usahakan agar bulu tidak basah. Karena itu bulu nya mesti disibakkan dulu. Setelah bagian atas ini selesai, menyusul bagian bawah, yakni dada, paha, dan kaki. Jari jemarinya pun perlu kita bersihkan dari koloran yang menempel.

3. Menjantur
Tingkat latihan lebih lanjut ialah menjantur. Pada tahap ini, ayam mulai diberi latihan gerak, walau masih terbatas pada gerak sayap dan kaki. Namun latihan ini bakal membuahkan hasil ganda. Selain melatih kekuatan kaki dan sayap. juga pernapasannya terlatih. Menjantur ayam biasanya sore hari, sebab paginya sudah dijemur. Sebelum latihan dimulai, ayam pun perlu dibanyoni lagi, diberi makan cukup, serta dilepas dulu beberapa saat. Sejam kemudian latihan menjantur boleh dimulai. Pegang pangkal ekor, dan angkat ayam tinggi-tinggi, hingga kepalanya menggantung ke bawah. Diperlakukan seperti ini, sijago akan mengepakkan sayapnya dan meronta menggerakkan kedua kakinya. Biarkan kejadian ini berlangsung semenit atau dua menit. Lantas ayam diturunkan dan biarkan istirahat sejenak. Kalau perlu, dan kondisi tubuhnya memungkinkan, latihan bisa diulangi beberapa kali diselingi istirahat.

3. Latihan Renang
Meski ayam adalah unggas yang tak bisa berenang, namun bagi ayam jago hal itu suatu keharusan. Dalam latihan renang, ayam jago tidak cukup mengepakkan sayap dan menyepakkan kaki saja, tetapi seluruh tubuhnya harus bergerak agar tidak tenggelam. Latihan berat ini memaksa otot tubuh bekerja keras. Otot yang menggumpal keras nampak pada sosok tubuh yang kekar, dan kekuatannya yang bisa diandalkan. Supaya lebih sip, latihan renang bisa dilakukan dengan melemparkan ayam ke dalam kolam atau ke tengah kali kecil, secara berulang-ulang. Pada tahap permulaan, latihan renang cukup diberikan dua kali seminggu, lalu tiga hari sekali, dan kemudian setiap hari ditambah dengan porsi 2-3 menit (atau lebih)  setiap kali berenang, disesuaikan dengan kondisi sijago.

4. Latihan Loncat
Tempaan fisik membentuk kekuatanan saja kurang cukup. Si jago perlu juga diajari bergerak cepat. Ada kemungkinan sewaktu rnelakukan serangan terhadap musuh, harus dilakukan dengan loncatan ke udara. Jago yang tidak terlatih, bakal jatuh terhuyung-huyung begitu menjejakkan kaki di tanah, dan posisi kuda-kuda yang kurang mantap ini menjadi sasaran empuk serangan lawan.
Latihan menyempurnakan mengambil posisi kuda-kuda bagi ayam, bisa dengan melempar-lemparkannya ke atas di udara bebas. Pantat ayam mula-mula kita sangga dengan telapak tangan kiri yang dibuka lebar-lebar, lalu tangan kanan demikian pula, perlu dibuka lebar dan ditelentangkan untuk menyangga bagian tembolok. Sesudah itu ayam diangkat dan dilempar ke atas dalam waktu bersamaan. Ketika melempar, tangan kanan (bagian tembolok) harus mendapat dorongan yang lebih keras, sehingga posisi ayam akan terangkat seperti posisi hendak menerjang lawan yaitu kaki diangkat ke atas.
Mula-mula si jago akan terhuyung-huyung juga. Tapi lama kelamaan ia bakal jatuh dengan empuk dan siap berlaga dengan kokoh. Posisi kaki pun dengan sendirinya diperbaiki. Dengan latihan lempar-lemparan ini, kita mendapat hasil double. Selain latihan kaki dalam menjaga keseimbangan tubuh, juga latihan menerjang sambil meloncat. Seperti latihan sebelumnya, latihan loncat ini dilakukan setahap demi setahap.

5. Latihan Leher
Latihan berikut ialah latihan leher, yang hampir mirip latihan loncat. Caranya dengan mengangkat ayam ke atas juga. Namun yang disangga ialah bagian pantat (tepat di bawah brutu) dan bagian leher (di bawah kepala). Waktu mengangkat dilakukan secara bersamaan dan tekanannya pun sama besar. Pada saat diangkat inilah, otot leher akan menegang. Makin sering dilakukan, maka urat leher akan keras dan kuat. Leher yang kuat merupakan salah satu senjata andalan bila terpalaksa bertarung dalam jarak dekat. Dengan adu leher, si jago bisa merebut posisi menyerang mematuk bagian belakang kepala lawan. Kemenangan dalam adu leher, berarti keunggutan dalam mengumpulkan angka pukulan bersih yang menyakitkan lawan

6. Latihan Lari
Dengan lari, ayam jadi tambah langsing, tambah lincah, dan pernapasannya pun tambah kuat. Demikian juga dengan otot-otot tubuhnya. Latihan dilakukan dengan cara memegang jago yang lain, sedangkan jago kita dibiarkan bebas di tanah. Lalu kita berlari-lari kecil sambil memancing agar sang jago mengejar lawan. Tetapi jangan sampai dia sempat mematuk ayam jago yang sedang kita pegang. Juga jangan sampai si jago salah sasaran malah mematuk tangan kita, bisa luka berdarah nanti. Selagi si jago hampir melabrak, segeralah hindarkan tangan kita. Tapi cepat-cepat dekatkan lagi. Begitu berkali-kali sambil terus jalan mengitari halaman. Ini dimaksudkan untuk melatih refleks ayam. Begitu lawan mendekat, ia langsung bereaksi siap menghantam. Latihan semacam ini harap hati-hati, jangan sampai jago yang kita pegangi menjadi tertekan jiwanya, dan ketakutan. Ia tak mau berlama-lama jadi bulan-bulanan pameran kekuatan lawan tanpa sempat mencoba membalas.

7. Latihan Tarung
Ini merupakan latihan tahap akhir. Dengan memberi kesempatan kepada jago kita untuk sungguh-sungguh menjajal kekuatan lawan, maka kita pun tahu sampai tingkat mana keunggulan jago kita. Dalam latihan ini, sebaiknya kedua jago masih tergolong kelas pemula, jadi setingkat kekuatannya.Dalam latihan tarung ini, diusahak
an agar keduanya tidak rusak baik bulu maupun kulitnya. Karena itu mula-mula pertarungan secara tertutup saja, yaitu membalut (dengan plester) paruh, taji (meski masih pendek dan tumpul), dan jari belakang. Setelah beberapa kali dicoba tarung, dengan tiap “ronde” paling-paling satu menit saja, maka plester boleh dibuka.
Penutupan bagian-bagian berbahaya dengan plester, bermaksud melindungi jago dari kemungkinan luka, juga untuk melatih si jago agar membiasakan diri memukul tanpa mematuk lebih dulu. Jadi sang jago diberi pelajaran bagaimana memukul tanpa mematuk, supaya nanti, dalam segala posisi, ia bisa memukul meski tak sempat mematuk lawan.
Berikutnya meningkat ke latihan bertarung beneran. Semua plester dibuka kecuali plester taji. Boleh saja taji dibiarkan terbuka, jika kita hendak mengetahui jago kita jalu atau tidak. Maksudnya tajinya berfungsi sebagai senjata pemungkas dengan baik. Tapi jika masih dalam tahap awal, awasilah ketat, jangan sampai taji terbuka ini menyebabkan lawan terluka parah.
Sebetulnya, tanpa membuka taji, kita bisa tahu apakah jago kita jalu atau tidak. Bila balutan taji itu berlumuran darah, jelas jago kita jalu. Sparring partner ini seperti latihan sebelumnya, dilakukan bertahap juga. Mula-mula satu ronde selama dua menit, lantas ditambah lagi di hari berikut dengan waktu yang lebih lama sedikit. Sampai akhirnya mencapai jangka waktu bertarung sebanyonan (15 menit).
Yang perlu kita ingat, latihan tarung ini tidak seperti latihan yang terdahulu. Berhubung si jago seringkali benar-benar luka, meski cuma luka ringan saja, maka latihan tarung tidak boleh dilakukan setiap hari. Paling tidak hanya tiga minggu sekali, bahkan mungkin sebulan sekali. Ini bisa dimaklumi, karena ayam akan pulih lagi dari luka-lukanya setelah masa tiga minggu.

semoga dengan catatan ini para botoh bisa memenangkan jagoan-jagoanya nanti di arena/kalangan terima kasih. SALAM BOTOH SALAM PECINTA AYAM TARUNG


kampak



nama kampak
harga Rp.500.000
umur 6 bulan
ukuran 6 - up
keterangan abar 1x, maen atas tengok kanan kiri rapat pukul cepat dan keras


nama kampak
harga Rp.500.000
umur 6 bulan
ukuran 6 - up
keterangan abar 1x, maen atas tengok kanan kiri rapat pukul cepat dan keras

cuplis

nama cuplis
harga Rp.350.000
umur 6 bulan
ukuran 6-up
keterangan belom pernah di abar
nama cuplis
harga Rp.350.000
umur 6 bulan
ukuran 6-up
keterangan belom pernah di abar

sudet

nama sudet
harga Rp.600.000
ukuran 7, jalu 2cm

solah
naik turun, pukul jiling
keterangan main 2x : win 1x : draw 1x
nama sudet
harga Rp.600.000
ukuran 7, jalu 2cm

solah
naik turun, pukul jiling
keterangan main 2x : win 1x : draw 1x

ubed



nama ubed
harga Rp.500.000
umur 1,5 tahun
ukuran 5
keterangan win 1x, maen atas singkap pukul cepat


nama ubed
harga Rp.500.000
umur 1,5 tahun
ukuran 5
keterangan win 1x, maen atas singkap pukul cepat

pakhoe02



nama pakhoe
harga Rp.500.000
umur 8 bulanan
ukuran 5
keterangan maen atas, pukulan keras dan panas


nama pakhoe
harga Rp.500.000
umur 8 bulanan
ukuran 5
keterangan maen atas, pukulan keras dan panas
 
2012 JUAL AYAM DAN OBAT-OBATAN | Blogger Templates for HostGator Coupon Code Sponsors: WooThemes Coupon Code, Rockable Press Discount Code